Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Jelang Iduladha, Muhammadiyah Gelar Sosialisasi Penanganan Wabah PMK

Menurut Ketua PDM Kota Malang, Abdul Haris, kegiatan sosialisasi ini penting untuk dipahami bersama, karena ibadah harus tetap memperhatikan keamanan dan kesehatan.

by Red
4 Juli 2022
in Kota Malang
Bagikan Berita

Sosialisasi Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Masa Idul Kurban 1443 H. (Foto: Hariani/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Dalam upaya memberikan edukasi mengenai mekanisme hewan yang layak dikurbankan saat Iduladha 1443 H, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang menggelar sosialisasi Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kegiatan yang diikuti sekitar 250 peserta tersebut diselenggarakan di Aula Kantor PDM Kota Malang, Jalan Gajayana No. 28B Kota Malang.

Menurut Ketua PDM Kota Malang, Abdul Haris, kegiatan sosialisasi ini penting untuk dipahami bersama, karena ibadah harus tetap memperhatikan keamanan dan kesehatan. “Ini yang harus kita jaga. Jangan sampai setelah kita berkurban malah menimbulkan korban,” ujarnya.

Selanjutnya, Prof. Dr. drh. Lili Zalizar selaku narasumber dari Universitas Muhammadiyah Malang memaparkan mengenai PMK. “Penyakit Mulut dan Kuku ini disebabkan oleh virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Aphthovirus yaitu Afta Epizootica, yang menyebabkan lepuh dan erosi pada lidah dan selaput lendir mulut. Sehingga sapi tidak mau makan yang berakibat penurunan bobot berat badan,” paparnya.

Selain itu, PMK juga ditandai dengan lepuh dan erosi pada jaringan di antara kuku, sehingga ternak malas berdiri. Tanda PMK lainnya juga menyerang kelenjar susu. “PMK ini bisa menular pada hewan ternak lain melalui air liur, sisa pakan, dan melalui udara. Namun positifnya, virus ini tidak berbahaya bagi manusia,” beber Dokter Lili.

Baca Juga :

Vaksinasi PMK di Kota Malang Diklaim Tuntas 100 Persen

Vaksinasi PMK di Kota Malang Diklaim Tuntas 100 Persen

15 Juli 2022
Divif 2 Kostrad Peringati Iduladha 1443 H

Divif 2 Kostrad Peringati Iduladha 1443 H

11 Juli 2022
Wakil Walikota Malang Sebut Dua Makna Penting Iduladha, Ketakwaan dan Kemanusiaan

Wakil Walikota Malang Sebut Dua Makna Penting Iduladha, Ketakwaan dan Kemanusiaan

10 Juli 2022
Muhammadiyah Kota Malang Umumkan Iduladha 1443 H Jatuh Pada 9 Juli 2022

Muhammadiyah Kota Malang Umumkan Iduladha 1443 H Jatuh Pada 9 Juli 2022

3 Juli 2022
MUI Kota Malang: Sedekah Saat Iduladha Bukan Pengganti Kurban

MUI Kota Malang: Sedekah Saat Iduladha Bukan Pengganti Kurban

19 Juni 2022
Load More

Meskipun begitu, menurut Dokter Lili kondisi hewan ternak sebelum penyembelihan (ante mortem) harus diperhatikan. Meliputi kondisi psikis ternak dengan menghindarkan dari stres, serta angkutan yang layak dan tidak kelebihan muatan.

Pihaknya pun membeberkan kiat aman dan sehat ketika berkurban di masa merebaknya PMK. Yaitu dengan membeli ternak yang sehat dan tidak cacat, cukup umur, dan hindari membeli hewan kurban dari zona merah (Malang Barat).

Bagi para panitia kurban, Dokter Lili berpesan tidak mencuci jerohan hewan kurban di sungai, juga membatasi jumlah warga yang hadir saat penyembelihan, dan tempat pemotongan hewan sebaiknya disiram dengan disinfektan. “Terpenting, pastikan tempat penyembelihan tidak menjadi tempat penularan ternak lain di wilayah sekitarnya,” tandasnya.

Hal senada disampaikan Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, drh. Anton Pramujiono. Menurutnya, PMK merupakan penyakit yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah atau genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, dan domba. Penyakit ini memiliki masa inkubasi satu hingga 14 hari, serta penularannya melalui kontak langsung maupun tidak langsung dan melalui udara.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Malang, tercatat sebanyak 400 kasus PMK dengan 145 ekor di antaranya sembuh, 160 ekor dipotong, dan 3 ekor mati. Sisanya saat ini sedang dalam pengobatan.

Untuk meminimalisir penyebaran PMK, Pemerintah Kota Malang mendapatkan jatah 300 dosis vaksin. “Jadi kita kemarin mendapatkan jatah vaksin sebanyak 300 dosis, dan sudah kami suntikkan 199 dosis,” ungkap Dokter Anton.

“101 dosis sisanya insyaallah minggu depan kami suntikkan. Namun kan kami harus mendata dulu peternak-peternak ini. Karena prioritas vaksinasi adalah sapi perah kemudian sapi potong yang betina dan pedet (anak sapi),” lanjutnya.

Melalui sosialisasi ini, pihaknya berharap segala edukasi mengenai PMK dapat tersampaikan, termasuk informasi bahwa penyakit ini tidak menular pada manusia. “Endingnya nanti, saat Hari Raya Iduladha daging hewan kurban aman dikonsumsi masyarakat,” tandas Dokter Anton. (Har/MAS)


Bagikan Berita
Tags: IduladhaMuhammadiyahPMK
ADVERTISEMENT

Related Posts

Tinjau Kesiapan Atlet Jelang Porprov 2025, Wali Kota Malang: Kita Tuan Rumah, Semua Mungkin Terjadi!

Tinjau Kesiapan Atlet Jelang Porprov 2025, Wali Kota Malang: Kita Tuan Rumah, Semua Mungkin Terjadi!

30 Mei 2025

...

Tanggapi Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis, Pemkot Malang Tunggu Arahan Kemendikbud

Tanggapi Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis, Pemkot Malang Tunggu Arahan Kemendikbud

30 Mei 2025

...

Pemkot Malang Transformasikan Pasar Tradisional Jadi Pusat Kuliner Modern

Pemkot Malang Transformasikan Pasar Tradisional Jadi Pusat Kuliner Modern

30 Mei 2025

...

Pemkot Malang Siapkan Revitalisasi Pasar Bareng, Berkonsep Kuliner Timur Tengah

Pemkot Malang Siapkan Revitalisasi Pasar Bareng, Berkonsep Kuliner Timur Tengah

30 Mei 2025

...

Siswa SMKN 4 Malang Kritis, Dikeroyok Belasan Pemuda Sepulang Sekolah

Siswa SMKN 4 Malang Kritis, Dikeroyok Belasan Pemuda Sepulang Sekolah

29 Mei 2025

...

Pakar Hukum Malang Soroti RKUHAP, Dorong Sistem Peradilan yang Lebih Adil dan Efisien

Pakar Hukum Malang Soroti RKUHAP, Dorong Sistem Peradilan yang Lebih Adil dan Efisien

29 Mei 2025

...

Dukung Atlet Kota Malang di Porprov Jatim 2025, Wali Kota Kerahkan ASN hingga Pelajar

Dukung Atlet Kota Malang di Porprov Jatim 2025, Wali Kota Kerahkan ASN hingga Pelajar

28 Mei 2025

...

Load More
Next Post
Bapenda Kota Malang Beberkan Capaian Target Pajak Daerah Semester 1 2022

Bapenda Kota Malang Beberkan Capaian Target Pajak Daerah Semester 1 2022

Perantau Sukses Uda Fe Launching Kakoto Reflexology and Massage, Unit Usahanya yang Kelima di Jakarta

Perantau Sukses Uda Fe Launching Kakoto Reflexology and Massage, Unit Usahanya yang Kelima di Jakarta

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin