KOTA MALANG – malangpagi.com
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mengadakan forum lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) di Hotel Shalimar, Senin (25/3/2024).
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menyebutkan prediksi volume kendaraan yang masuk ke Kota Malang selama libur Lebaran tahun ini diperkirakan akan meningkat sebesar 16,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Prediksi ini didasarkan pada data lalu lintas selama libur Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya serta pertimbangan faktor-faktor seperti peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas pariwisata di Kota Malang. Dishub Kota Malang melakukan analisis yang mendalam untuk memperkirakan lonjakan volume kendaraan yang akan terjadi selama periode libur Lebaran,” ucapnya saat ditemui seusai kegiatan.
Menurutnya, prediksi ini penting untuk mempersiapkan berbagai strategi dan langkah-langkah penanganan lalu lintas selama masa libur Lebaran.
“Dengan adanya prediksi ini, kami dapat melakukan persiapan yang lebih matang dalam menghadapi lonjakan volume kendaraan. Hal ini meliputi penyiapan petugas pengaturan lalu lintas, pengoptimalan jalur alternatif, serta koordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian dan dinas terkait lainnya,” serunya.
Lonjakan volume kendaraan selama libur Lebaran memang menjadi tantangan tersendiri bagi Dishub Kota Malang. Diperkirakan, banyak masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke Kota Malang untuk merayakan momen Lebaran bersama keluarga dan kerabat. Selain itu, faktor Kota Malang menjadi lokasi transit juga turut mempengaruhi peningkatan volume kendaraan selama periode libur ini.
“Kami memperkirakan bahwa lonjakan volume kendaraan terutama akan terjadi di jalur-jalur utama yang menghubungkan Kota Malang dengan kota-kota tetangga dan daerah wisata di sekitarnya. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan strategi untuk mengatasi kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur Lebaran,” jelasnya.
Widjaja menerangkan ada 59 ribu kendaraan yang akan memasuki Kota Malang, dengan 40 ribu di antaranya adalah kendaraan roda dua, dan 19 ribu adalah kendaraan roda empat. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 16,2 persen dibandingkan dengan Hari Raya Idulfitri tahun 2023.
“Pada hari-hari biasa, jumlah kendaraan roda dua yang masuk ke Kota Malang adalah sekitar 15 ribu, sedangkan kendaraan roda empat mencapai 35 ribu. Peningkatan jumlah kendaraan ini terjadi dari berbagai arah, seperti dari utara yaitu Singosari, dari timur seperti Pakis dan Tumpang, dari selatan seperti Kacuk, dan dari barat yaitu Kota Batu,” bebernya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga ketertiban lalu lintas selama libur Lebaran, serta memberikan prioritas kepada pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya. Selain itu, Widjaja juga mengimbau kepada masyarakat yang merencanakan perjalanan selama libur Lebaran untuk melakukan persiapan dengan baik.
“Kami mengajak masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan matang, memastikan kendaraan dalam kondisi baik, dan menghindari perjalanan pada jam-jam sibuk jika memungkinkan. Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan lancar selama libur Lebaran,” serunya.
Dengan prediksi lonjakan volume kendaraan sebesar 16,2 persen selama libur Lebaran, Dishub Kota Malang siap menghadapi tantangan tersebut dengan berbagai strategi dan koordinasi yang telah disiapkan.
“Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas demi terciptanya perjalanan yang aman dan nyaman selama masa liburan ini,” pungkasnya. (MK/YD)