
KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Menjelang pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di Kabupaten Malang, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Kemenag menggelar program vaksinasi untuk peserta didik.
Kegiatan Serbuan Vaksinasi yang digelar pada Senin (3/1/2022) tersebut bertempat di MI Miftahul Uquliyah, Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon,Kabupaten Malang.
Disampaikan oleh Korwil BINDA Jatim, Kombes Pol Dulfi Muis, vaksinasi anak bertujuan untuk menyiapkan PTM, sekaligus menyukseskan percepatan program vaksinasi nasional.
“Selama pandemi, pembelajaran dilakukan secara online. Kami merasa kasihan, karena sistem pembelajaran tersebut sudah berlangsung lama. Semoga saat pembelajaran tatap muka dibuka, 100 persen siswa sudah divaksinasi,” paparnya.
Kombes Dulfi mengungkapkan, jumlah penerima vaksin Sinovac tahap satu di MI Miftahul Uquliyah sekitar 1.000 anak, dengan usia 6 sampai 11 tahun. Vaksinasi tahap dua direncanakan akan dilaksanakan 3–4 bulan ke depan.
Antusiasme tinggi dari para peserta membuat banyak pihak melayangkan apresiasi. Salah satunya datang dari M Burhan Syairofi, selaku Kepala Madrasah MI Miftakhul Uquliyah.
“Kami berharap dengan kegiatan vaksinasi anak yang didukung BIN ini mampu mempercepat kegiatan belajar secara tatap muka bagi anak-anak yang selama ini belajar secara online,” tuturnya.
Burhan menambahkan, percepatan vaksinasi anak di wilayah Kabupaten Malang diharapkan tuntas akhir Januari ini. Sebab Ia merasa hal tersebut sangat penting, dalam upaya mendukung terselenggaranya PTM, serta program nasional untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity). (DK99/MAS)