
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kayutangan Heritage, yang terketak di bilangan Jalan Basuki Rahmat Kota Malang, menjadi favorit masyarakat pada malam pergantian tahun kali ini. Tak ketinggalan aksi sejumlah pemusik jalanan dan pedagang kaki lima dadakan, seakan tak rela melewatkan momen yang menguntungkan ini.
Tampak pula para remaja yang asyik berswafoto, atau sekadar ngobrol di kursi taman yang tersedia, menjadikan suasana malam di Kayutangan terasa hangat, meskipun angin berembus cukup kencang.
Iqbal, warga Blimbing, mengaku sengaja menyiapkan diri bersama kawan-kawannya untuk melalui malam Tahun Baru di Kayutangan. “Saya bersama teman-teman udah berencana untuk nongkrong di Kayutangan. Pengin ngopi sambil lihat kembang api,” ungkap Iqbal kepada Malang Pagi, Sabtu malam (31/12/2022).
“Bagi saya, di sini bisa untuk merenung atau memikirkan resolusi tahun 2023. Karena selain tempatnya asyik juga murah meriah, dan pastinya aman. Seperti di Malioboro,” tutur pemuda 20 tahun itu.

Dirinya juga menyampaikan kritik terkait parkir. “Untuk parkir, mungkin perlu perhatian ekstra dari pemangku kebijakan. Agar lebih tertata dan tidak memakan bahu jalan,” saran mahasiswa salah satu perguruan negeri di Kota Malang tersebut.
Hal senada diungkapkan Diaz. Pemuda asal Maluku itu memandang Kayutangan Heritage lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Tempatnya bagus dengan penambahan lampu hias menjadikan kawasan Kayutangan ini semakin manis,” ucapnya.
Dikatakannya, penambahan fasilitas umum mampu menarik perhatian wisatawan dan membuat sektor ekonom dan pariwisata menjadi bergeliat. Mahasiswa semester akhir universitas swasta di Kota Malang itu pun berharap Kayutangan dapat menjadi ikon kota, seperti Malioboro.

Sementara itu, personel pengamanan dari Kodim 0833, Catur Putra, menyampaikan bahwa situasi malam pergantian tahun di Kayutangan cukup kondusif. “Warga masih tertib dan tidak ada hal-hal menonjol yang dapat mempengaruhi situasi. Kami juga memantau kondisinya sampai waktu yang ditentukan. Waktu kami fleksibe,l dan masih menunggu petunjuk atasan, serta melihat sikon,” terangnya.
Catur juga melaporkan, arus lalu lintas di koridor Jalan Basuki Rahmat terpantau ramai lancar dan tidak ada kemacetan. Menurutnya, kondisi ini terdadi karena sudah ada imbauan sebelumnya dari petugas di lapangan.
“Jadi tidak ada penutupan jalan. Tidak ada rekayasa lalu lintas. Dan untuk umum dapat lalu lalang dengan lancar, serta jalur satu arah tidak diberlakukan di malam pergantian tahun ini,” jelas Catur.
Namun Ia menekankan masyarakat untuk waspada terkait aksi pencopetan. “Warga harus waspada guna mencegah tindakan kriminal, seperti pencopetan dan pencurian. Karena memang banyak warga berdesakan, sehingga lebih tinggi tingkat kerawanannya,” paparnya
Petugas yang berjaga di kawasan Kayutangan Heritage malam itu tidak stagnan hanya di satu titik. “Kami semua mobile. Petugas ada dari Polri, Satpol PP, Linmas, Bhabinkamtibmas. Semuanya ada sekitar 30 personel,” tandas Catur. (Har/MAS)