Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Khofifah Beberkan Strategi Atasi Wabah PMK di Jatim

PMK merupakan penyakit hewan yang disebabkan oleh virus RNA dan dapat dicegah dengan vaksinasi.

by Red
30 Mei 2022
in Kota Malang
Bagikan Berita

KOTA MALANG – malangpagi.com

Semakin tingginya angka kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menghadiri rapat koordinasi penanggulangan PMK pada ternak yang dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Malang, Senin (30/5/2022).

PMK merupakan penyakit hewan yang disebabkan oleh virus RNA dan dapat dicegah dengan vaksinasi. Penyakit ini sangat cepat menular melalui kontak langsung dan tidak langsung, serta dapat ditularkan melalui udara (aerosol). PMK menyerang pada hewan berkuku belah seperti sapi, kambing, kerbau, domba, babi, dan unta.

Gejala klinis PMK pada hewan rentan bervariasi antarspesies hewan. Antara lain demam, nafsu makan hilang, air liur keluar secara berlebih (hipersalivasi), serta lepuh di hidung, lidah, mulut, dan kuku.

Baca Juga :

Vaksinasi PMK di Kota Malang Diklaim Tuntas 100 Persen

Vaksinasi PMK di Kota Malang Diklaim Tuntas 100 Persen

15 Juli 2022
Jelang Iduladha, Muhammadiyah Gelar Sosialisasi Penanganan Wabah PMK

Jelang Iduladha, Muhammadiyah Gelar Sosialisasi Penanganan Wabah PMK

4 Juli 2022
MUI Kota Malang: Sedekah Saat Iduladha Bukan Pengganti Kurban

MUI Kota Malang: Sedekah Saat Iduladha Bukan Pengganti Kurban

19 Juni 2022
Pemkot Malang Gerak Cepat Tangani PMK pada Ternak di Lesanpuro

Pemkot Malang Gerak Cepat Tangani PMK pada Ternak di Lesanpuro

11 Juni 2022
Load More

Masa inkubasi penyakit ini berkisar antara 1–14 hari, dan angka kesakitan mencapai 100 persen, serta angka kematian paling tinggi 5 lima. Meskipun demikian daging hewan yang terpapar PMK masih dapat dikonsumsi oleh manusia, melalui pemotongan secara ketat di RPH (Rumah Potong Hewan) dan organ yang terinfeksi harus dimusnahkan.

Kerugian yang diakibatkan PMK di Indonesia berpotensi mencapai Rp9,9 triliun per tahun akibat penurunan produksi, kematian ternak, dan pelarangan atau pembatasan ekspor produk ternak dan turunannya. Termasuk olahan daging, susu, kulit, serta produk sampingan ternak.

Per 29 mei 2022, update situasi PMK di Jawa Timur terdapat 17.934 ekor di Kabupaten dan Kota. Di antaranya 15.521 ekor plus 2.374 ekor (86,54 persen) sakit, 2.289 ekor plus 39 ekor (12,76 persen) sembuh, dan 124 ekor plus satu ekor (0,70 persen) mati.

Prinsip dasar dalam pemberantasan PMK adalah, yang pertama mencegah kontak hewan peka dengan sumber penyakit, termasuk pengendalian lalu lintas, surveilans, perlakuan pada produk, dan kompartemen bebas PMK.

Prinsip yang kedua yakni menghentikan sirkulasi dan produksi virus di lingkungan. Termasuk dekontaminasi dan disposisi. Dan yang terakhir adalah meningkatkan kekebalan pada hewan atau melalui vaksinasi.

Selanjutnya, upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi PMK yakni pengadaan vaksin penanganan wabah PMK, yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2014. Dalam vaksinasi PMK ini harus didukung oleh beberapa faktor. Seperti vaksin yang berkualitas, jumlah yang memadai, serta strain vaksin protektif terhadap virus lapangan.

Adapun spesies hewan yang menjadi prioritas untuk vaksinasi PMK ini yaitu sapi, kerbau, babi, dan hewan yang rentan masa hidup lebih lama, serta bernilai ekonomi tinggi dan sering dilalulintaskan.

“Kehati-hatian waspada dan antisipasi secara komprehensif harus kita lakukan. Agustus atau awal September, adalah masa di mana kita harus berikan proteksi dan perlindungan kepada para peternak kita,” tutur Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jatim pada 2021 sebesar Rp2.454,5 triliyun. Kontribusi kambing dan sapi sebanyak 0,92 persen, atau sebesar Rp22,58 triliyun. Kuratifnya, jenis obat meskipun virus sembuh bukan karena obat, tetapi paling tidak harus disuntik analgesif, vitamin, antibiotik.

Selanjutnya, untuk memproteksi desa yang termasuk pada area yang dikatakan isoter terpusat, harus memagari ternak yang ada di dalam agar tidak keluar dan sebaliknya. Babinsa dan Kamtibmas akan menjadi bagian yang mampu menjaga dan mengawal, termasuk lalin blantik sapi atau jagal, yang memberi harga sangat murah sekali.

Menurut Gubernur, pengendalian PMK di Jawa Timur dapat dilakukan dengan cara mengisolasi terenak sakit berbasis kandang, lockdown daerah tertular PMK berbasis desa atau kecamatan, pengobatan ternak sakit berbasis simptomatis (antibiotika, analgesik, antipiretik, dan vitamin), penutupan sementara pasar hewan, pembatasan lalin ternak, disinfeksi kandang dan lingkungan, serta penyiapan vaksin PMK. (Yudis/MAS)


Bagikan Berita
Tags: Penyakit Mulut dan KukuPMK
ADVERTISEMENT

Related Posts

UMKM Kota Malang Curi Perhatian di Indonesia City Expo 2025

UMKM Kota Malang Curi Perhatian di Indonesia City Expo 2025

9 Mei 2025

...

Diduga Serahkan Anak ke Orang Lain, Pria di Malang Dilaporkan Mantan Istri ke Polisi

Diduga Serahkan Anak ke Orang Lain, Pria di Malang Dilaporkan Mantan Istri ke Polisi

9 Mei 2025

...

Jelang Porprov Jatim 2025, DPRD Kota Malang Soroti Kondisi Memprihatinkan GOR Ken Arok

Jelang Porprov Jatim 2025, DPRD Kota Malang Soroti Kondisi Memprihatinkan GOR Ken Arok

9 Mei 2025

...

Komponen PJU di Kota Malang Dicuri, Pemkot Lapor Polisi

Komponen PJU di Kota Malang Dicuri, Pemkot Lapor Polisi

9 Mei 2025

...

Syarat Terpenuhi, Dana Revitalisasi Pasar Besar Kota Malang di Kementerian PU Diharap Segera Cair

Diskopindag Kota Malang Dorong Penguatan Koperasi Sehat, 200 Unit Sudah Ditutup

9 Mei 2025

...

Komisi D DPRD Kota Malang Dorong Rakor Bersama Wali Kota Jelang Porprov Jatim IX 2025

Komisi D DPRD Kota Malang Dorong Rakor Bersama Wali Kota Jelang Porprov Jatim IX 2025

9 Mei 2025

...

50 Titik Parkir di Kota Malang Mulai Terapkan Sistem Cashless, Target Merata pada 2026

50 Titik Parkir di Kota Malang Mulai Terapkan Sistem Cashless, Target Merata pada 2026

8 Mei 2025

...

Load More
Next Post
Jatim Dinilai Gagal Turunkan Angka Kemiskinan, Khofifah Angkat Bicara

Jatim Dinilai Gagal Turunkan Angka Kemiskinan, Khofifah Angkat Bicara

Usai Pelantikan, Muslimat NU Kota Malang Tancap Gas Jalankan Program

Riyayan Nang Kajoetangan, Kembalinya Wisata Kampung Heritage Kayutangan

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin