KOTA MALANG – malangpagi.com
Derlin Julianto (21) tampil penuh percaya diri di partai final Kejuaraan Kickboxing Indonesia Jawa Timur 2021, kategori Point Fighting kelas –63 senior putra, pada Minggu 19 September 2021 lalu.
Kelincahan dan keakuratan serangannya membuahkan poin demi poin, memanfaatkan kelengahan lawan. Fisik yang prima membuat atlet kelahiran Desa Andumowu, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara itu tak tampak kelelahan saat ronde ketiga berakhir.
Pada pertandingan tersebut, Derlin –yang untuk pertama kalinya berlaga di bawah bendera tim Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)– unggul poin mutlak atas lawannya dari Kabupaten Pasuruan, dan berhak mendapatkan medali emas.
“Pengalaman sebelumnya menjadi motivasi. Karena ini pertama kalinya saya turun di nomor Point Fighting. Jadi tampil lebih rileks dan mudah mengatur ritme pertandingan,” ujar Derlin kepada Malang Pagi, Sabtu (2/10/2021).
Sebelum melangkah ke babak final, Ia terlebih dahulu berhadapan dengan rekan setimnya dari UMM, Muhammad Rifqi Athallah, yang harus puas dengan medali perunggu.
Pehobi jogging, berenang, dan musik itu sejatinya baru mengenal olahraga beladiri sejak akhir 2018 lalu, saat dirinya baru menginjakkan kaki di Kota Malang.
Hanya selang sebulan mengikuti kelas Taekwon-Do ITF, Derlin meminta kepada pelatihnya untuk diikutkan pada Kejuaraan Provinsi Kickboxing Jawa Timur di nomor Full Contact, Desember 2018. Pada turnamen tersebut, Derlin harus puas menempati posisi ketiga dan meraih medali perunggu.
“Pas pertama tanding deg-degan, grogi, dan tentu saja terbersit rasa takut. Karena saya kan belum pernah mengikuti kejuaraan sebelumnya. Bahkan itu pertama kalinya saya melakukan baku pukul,” ungkap Derlin.
Alih-alih menyurutkan semangat, hasil kejuaraan pertama itu malah melecut motivasi pria penyuka sayuran itu untuk berlatih lebih keras. Pada Maret 2019, Derlin pun kembali mengikuti ajang Seleksi Provinsi untuk event Kejuaraan Nasional.
Hasilnya cukup menggembirakan. Belajar dari pengalaman, Derlin akhirnya berhasil meraih medali emas di kategori Kick Light.
Berbekal juara Selekprov, Derlin akhirnya berangkat mewakili Provinsi Jawa Timur pada ajang Kejuaraan Nasional Kickboxing Indonesia, yang digelar di GOR Simprug, Jakarta Selatan pada 1–3 Agustus 2019.
“Saat di Kejurnas, jujur saya sempat demam panggung. Karena tidak terbayangkan sebelumnya dapat mengikuti event nasional. Meskipun akhirnya mampu tampil lebih percaya diri, namun di babak semifinal harus mengakui keunggulan lawan yang akhirnya keluar sebagai juaranya,” beber Derlin.
Tak berhenti sampai di situ, Derlin mengikuti beberapa turnamen setelahnya. Di antaranya meraih medali perunggu pada Kejurprov Kickboxing di Jember pada Januari 2020, serta sempat menjajal ajang Kejuaraan K1 Open pada Desember 2020, dan meraih medali perak.
Saat ini, mahasiswa Semester 1 UMM Jurusan D3 Teknik Elektro tersebut sedang mempersiapkan diri untuk gelaran Kejuaraan Point Fighting Jakarta Open 2021 pada November mendatang, serta Kejuaraan Provinsi berikutnya dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022.
“Selama masih mampu, saya ingin terus mendulang prestasi untuk membanggakan orangtua. Suatu kebanggaan dapat mewakili Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, klub, dan sekarang juga membawa nama kampus [UMM],” tutur Derlin.
Dirinya berharap mendapatkan lampu hijau dari pihak kampus, untuk mengumpulkan mahasiswa-mahasiswi UMM, guna berlatih bersama dan membentuk sebuah komunitas kickboxing. “Sehingga ke depannya mampu membawa nama UMM di berbagai kejuaraan,” pungkasnya. (MAS)