KOTA BATU – malangpagi.com
Dinas Kesehatan Kota Batu menyelenggarakan aksi bergiziku di SMPN 1 Kota Batu. Dalam inovasi ini, dua program digabungkan, yaitu aksi bergizi untuk mempromosikan konsumsi tablet FE atau suplemen tambah darah secara rutin dan kampanye ‘isi piringku’. Setelah diresmikan beberapa waktu yang lalu, kampanye Aksi Bergiziku telah dimulai di berbagai sekolah di Kota Batu.
Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan generasi penerus, yaitu anak-anak yang akan mewarisi kepemimpinan di Kota Batu, perlu memiliki kesehatan yang baik, kekuatan jasmani dan rohani yang optimal. “Kejeniusan dan kecerdasan kita dapat dimulai dengan menjalani pola makan yang sehat dan bergizi serta menjaga pola tidur yang teratur,” kata dia.
Aries menjelaskan dengan cara ini, pihaknya berharap agar semua anak-anak di Kota Batu dapat menikmati kesehatan, meraih kesuksesan, dan mencapai prestasi di berbagai bidang. Oleh karena itu, dia mengajak anak-anak untuk mengadopsi pola makan sehat dan bergizi. “Selain itu, aktiflah dalam berbagai kegiatan, baik itu kegiatan belajar maupun ekstrakurikuler. Dengan banyak bergerak, tubuh akan semakin sehat dan semangat belajar pun bertambah,” ujar Aries.
Lebih lanjut, dia berharap bahwa melalui cara ini, dapat memberikan motivasi kepada sekolah untuk secara rutin menyelenggarakan kegiatan Aksi Bergiziku. “Hal ini merupakan langkah konkret dari Pemkot Batu dalam menjaga kesehatan gizi generasi muda, yang dianggap sebagai aset berharga bagi bangsa. Kesehatan dan gizi yang optimal menjadi kunci bagi perkembangan siswa-siswi secara optimal,” jelasnya.
Melalui program Aksi Bergiziku, Aries menerangkan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk membentuk Kota Batu yang sehat dan bermartabat. Melalui kesatuan, memberikan pemahaman, edukasi, dan dukungan kepada anak-anak di Kota Batu, bertujuan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Program ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Melainkan juga merupakan tanggung jawab kita semua sebagai warga masyarakat. Kita perlu berpartisipasi aktif dan memberikan dukungan, sebagai langkah untuk memastikan bahwa anak-anak di Kota Batu mendapatkan asupan nutrisi berkualitas dan memadai,” ungkap Aries.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, Kartika Trisulandari mengatakan aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi dan memberikan dukungan kesehatan kepada siswi-siswi di sekolah tersebut. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan remaja, terutama perempuan, yang rentan mengalami kekurangan zat besi,” ujarnya.
“Kami merasa penting untuk memberikan edukasi dan dukungan kesehatan kepada generasi muda. Anemia dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan prestasi belajar. Oleh karena itu, kami mengambil inisiatif untuk memberikan pil tambah darah ini sebagai langkah preventif,” tambahnya
Selain membagikan pil tambah darah, melalui aksi ini Kartika menekankan pentingnya pola makan bergizi. “Kami mengimbau agar siswi-siswi memperhatikan pola makan seimbang dan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti sayuran hijau, daging, dan buah-buahan,” jelasnya.
Dia memaparkan melalui inisiatif ini, para remaja diajak untuk kembali mengadopsi pola makan yang mengandung gizi seimbang. “Kesehatan adalah investasi. Ketika remaja sudah mulai mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, ini akan membentuk generasi yang unggul, terutama bagi remaja perempuan,” beber Kartika.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Dia menekankan persiapan dan tindakan perlu dilakukan sedini dan semaksimal mungkin. Hal ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang sehat dan berprestasi, dengan memperhatikan asupan gizi saat ini dan di masa depan. “Dalam rangka mencapai target ini, kami akan terus menyuarakan program ini. Pembentukan kebiasaan baru memerlukan usaha berkelanjutan dan tidak dapat dicapai hanya melalui satu acara. Kami juga berencana untuk mendistribusikan brosur ke sekolah, dengan mendorong siswa untuk membawa bekal, minimal sekali seminggu,” terangnya.
Melalui kampanye yang luas ini, dia berharap dapat memperkenalkan budaya baru. Dari budaya baru tersebut, diharapkan dapat terbentuk kebiasaan untuk menjalani pola hidup yang sehat. “Roadshow ke sekolah-sekolah lain akan menjadi kelanjutan dari kegiatan ini. Tujuannya adalah untuk memastikan kelangsungan dari inovasi yang telah diperkenalkan. Ini merupakan bagian dari usaha untuk membudayakan gaya hidup sehat,” ungkap Kartika
Terpisah, Kepala SMPN 1 Kota Batu, Tatik mengapresiasi inisiatif Dinas Kesehatan. “Kami sangat bersyukur atas kepedulian Dinas Kesehatan Kota Batu. Ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesehatan siswi-siswi kami. Kami juga akan terus mendukung edukasi kesehatan seperti ini di lingkungan sekolah,” kata dia.
Dia menjelaskan aksi bergiziku ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan para siswi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi di kalangan remaja. “Kalau disekolah kami untuk tahun ini merupakan yang pertama kali dan merupakan langkah yang bagus kepada peserta didik,” tandasnya. (MK/YD)