![](http://malangpagi.com/wp-content/uploads/2019/04/Fotor_155652769152747-300x225.jpg)
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kepala bidang (Kabid) Area I Destinasi Regional Kementerian Pariwisata RI, Wastutik hadiri sosialisasi Kota Pariwisata Halal untuk Kota Malang. Terkait, sosialiasi dibuka langsung oleh Walikota Malang Sutiaji, di ruang sidang Balaikota, Senin (29/4/2019).
Kabid Area I Destinasi Regional Kemenpar Wastutik mengatakan, Malang Raya khususnya Kota Malang. Terpilih sebagai Kota Pariwisata Halal, setelah memenuhi persyaratannya. “Salah satunya tersedianya uji laboratorium di universitas yang bertebaran di Kota Malang,” kata Wastutik.
Selain dari itu, pengusahanya sudah ada beberapa yang mengajukannya. Mendapatkan sertifikasi halal, sebagai tempat referensi berkuliner maupun menginap di Kota Malang.
“Bahwa tempat tersebut dijamin bersih, sehat, aman dan nyaman. Terjamin pula kehalalannya bagi wisatawan umat muslim,” tegasnya.
Kemanfaatannya bergabung di Kota Pariwisata Halal. Salah satunya menjadi referensi Kemenpar RI dalam menginformasikan kepada para wisatawan. “Khususnya yang beragama islam. Kedua terbantukan promosi ke dunia luar secara nasional maupun internsional,” tandasnya.
Wali Kota Malang Sutiaji menambahkan, Kota Malang telah mempersiapkan Pasar Klojen, Mall-nya ada Matos dan Mall Dinoyo. Hotelnya masih kita lakukan pendataan, tapi kemarin sempat ada yang mengajukan yakni Hotel Tugu Malang.
Menurut Wali Kota Sutiaji, PAD Kota Malang banyak terbantukan dari jasa dan pajak. Jasa Kuliner salah satunya membantu devisa negara, atas kehadiran wisatawan manca negara. “Kota Malang ibaratkan orang yang berjualan, siap melayani dan memfasilitasi,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan, semakin banyak pengusaha mengantongi sertifikasi pariwisata halal. Memberikan performance pariwisata di Kota Malang seperti kuliner, penginapan, pasar tradisional dan Mall. “Diyakini bersih, sehat, aman dan nyaman serta berkualitas,” pungkasnya.
Reporter: Iwan
Editor : Tikno