
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kunjungan wisata di wilayah Kota Malang belakangan ini meningkat drastis. Bahkan, selama libur Lebaran 2025, mampu menyumbang kedatangan wisatawan hingga 30 persen.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan, 30 persen wisatawan selama libur lebaran ini mampu mendongkrak target tahunan.
“Alhamdulillah saat libur lebaran berdasarkan pantauan lapangan untuk kunjungan wisata ada lonjakan sekitar 20 sampai 30 persen,” ujar Baihaqi, Minggu (13/4/2025).
Mereka kebanyakan mendatangi lokasi wisata seperti Alun-alun Tugu, Alun-alun Merdeka, Koridor Kayutangan, Kampung Kayutangan Heritage, Kampung Tridi hingga Kampung Warna-warni.
Untuk target kunjungan wisata di Tahun 2025 ini mencapai 3,1 juta wisatawan. Target ini meningkat sedikit di tahun 2024 dengan target 3 juta wisatawan.
“Kalau keseluruhan di tahun 2025 target kami 3,1 juta wisatawan. Ini meningkat sedikit saja dari tahun lalu,” katanya.
Kenaikan target yang hanya lebih 100 ribu ini, karena diakui Baihaqi bahwa Kota Malang tak memiliki banyak destinasi wisata.
“Kenapa tidak mematok tinggi, karena kami sadar tidak punya banyak destinasi wisata baru,” imbuhnya.
Meski begitu, ia optimis bahwa target kedatangan wisatawan ini bisa tercapai bahkan melebihi target, karena ada program 1.000 event.
“Dengan banyaknya event di Kota Malang, khususnya skala nasional atau regional, ini bisa membuat kami optimis mencapai target bahkan lebih,” tuturnya.
Apalagi, dalam waktu dekat pengembangan koridor Kayutangan akan ditambah. Hal ini sesuai dengan rencana awal untuk lebih memperindah koridor kayutangan.
“Kan ada sumbangan ide dari IAI. Ini masih konsep site plan atau DED. Nanti dalam prosesnya kemungkinan tahun depan (2026),” ucapnya. (Rz/YD)