
KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Gerakan Kesadaran Alamku Hijau bersama Sinergi Lintas Batas sebagai pendamping penataan KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) dan kebun bibit, menggelar acara panen lele disertai diskusi ekologi, Minggu (10/1/2021). Kegiatan bertempat di Kampung Edukasi Integrated Farming, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Kegiatan kali ini mendapat kunjungan anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr. Drs. H Agus Dono Wibawanto, M.Hum dan penggagas kampung Glintung Go Green, Ir. Bambang Irianto. Salain iu hadir pula sejumlah perwakilan dari sejumlah universitas, di antaranya ITN, Unisma, UIN Malang, dan PPL Perikanan Dau, serta masyarakat sekitar.
Founder Kampung Edukasi Integrated Farming, Fitri Harianto, ST menyampaikan, tujuan utama agenda kegiatan tersebut adalah untuk membentuk kemandirian pangan dan ketahanan ekonomi dalam masa pandemi Covid-19. Intinya masyarakat sudah bergerak ingin belajar mandiri selama pandemi. Untuk itu, pihaknya memohon dukungan dinas terkait.
“Untuk area KRPL dan kebun bibit memanfaatkan lahan tidur masyarakat. Ke depannya kita manfaatkan sebagai areal usaha perkebunan dan persemaian sayuran untuk warga. Luas nya sekitar 500 meter persegi. Dan hari ini diawali dengan kerja bakti dan pembersihan lahan,” tutur pria yang akrab dipanggil Cak Ndan itu.

Pada kunjungannya kali ini, anggota Komisi C DPRD Jatim, H Agus Dono Wibawanto juga memborong seluruh bibit lele, sekitar 50 Kg untuk dipanen dan dibagikan kepada warga sekitar.
Selain itu, pria yang biasa disapa Gus Don itu mengaku siap mendampingi UMKM milik warga setempat. Tak hanya itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim itu juga akan memberikan dana pembinaan dan pengembangan budidaya lele, berikut pemasaran hasil olahannya.
Di acara tersebut, Gus Don juga memberikan 40 paket sembako kepada warga sekitar.
Reporter : Doni Kurniawan
Editor : MA Setiawan