KAB. MALANG – malangpagi.com
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Sosial Tri Rismaharini menlakukan Kunjungan Kerja terkait Program Penanganan Kemiskinan Terpadu di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, pada Jumat (20/1/2023).
Kedatangan kedua Menteri tersebut didampingi oleh Bupati Malang Sanusi, dan Wakil Bupati Didik Gatot Subroto. Kegiatan tersebut juga dihadiri anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo, Pj. Walikota Batu, Wakil Walikota Malang, jajaran Kemenkeu RI beserta para pendamping PKH, Dinsos Provinsi Jatim beserta jajaran Pemprov Jatim, serta sejumlah jajaran Perangkat Daerah Malang Raya.
Mengawali kunkernya, Menkeu dan Mensos langsung meninjau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), Rumah Sejahtera Terpadu (RST), ATENSI Disabilitas, ATENSI Yatim Piatu, Program Permakanan Lansia dan Disabilitas.
Kemudian dilanjutkan dengan menyapa para penerima manfaat penyandang disabilitas, yang memperagakan penggunakan tongkat penuntun adaptif, serta penerima manfaat ATENSI berupa kewirausahaan.
Peninjauan juga berlanjut pada penerima manfaat PENA berupa usaha bakso, biskuit wijen, dan jajanan pasar lainnya, hingga kewirausahaan pengrajin rotan sintetis, dan usaha jual terpal kolam lele.
Dalam kesempatan tersebut, Mensos Risma mengatakan kepada Menkeu Sri Mulyani, bahwa pihaknya berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk melakukan intervensi kemiskinan ekstrem melalui progam-program pemberdayaan, salah satunya adalah program PENA.
“Integrasi melalui tiga fase, yaitu pemulihan sosial, fase transisi, dan fase pengembangan, diharapkan mampu untuk mewujudkan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2024,” ujar Risma.
Sementara itu, Bupati Malang Sanusi mengaku siap mendukung adanya program-program yang telah disalurkan oleh Mensos Risma khususnya untuk warga masyarakat yang ada di Kabupaten Malang.
Setelah itu, rombongan pun meninjau pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Ngabab Kecamatan Pujon. Serta dilanjut dengan meninjau SLB Tamima Mumtaz, di Dusun Krajan, Desa Pujon Kidul.
Tri Risma berpesan kepada Bupati Malang, untuk turut membantu sarana dan prasarana yang dibutuhkan SLB Tamima Mumtaz. Ia pun menegaskan akan memberikan bantuan berupa pembangunan gedung dan kendaraan, yang rencananya akan dianggarkan tahun ini. (Giar/MAS)