KOTA MALANG – malangpagi.com
Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Malang menyediakan dana sebesar Rp4,69 triliun dalam SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri), dalam rangka memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat akan Rupiah layak edar di Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Menurut Kepala Kantor Perwakilan Wilayah BI Malang, Febrina, jumlah yang disiapkan untuk penukaran uang jelang Hari Raya Idulfitri bagi warga Malang Raya, Pasuruan Raya, dan Probolinggo Raya, mengalami kenaikan sekitar 1,79 persen dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh perbaikan ekonomi serta peningkatan konsumsi masyarakat.
“Kenaikan ini mempertimbangkan realisasi tahun lalu dan jumlah uang yang kembali ke Bank Indonesia. Kami memperkirakan bahwa jumlah ini masih mencukupi, jika ditingkatkan sekitar 1,79 persen,” ucap Febrina, ditemui di sela-sela kegiatan SERAMBI 2024 di Gedung Kartini Kota Malang, Kamis (28/3/2024).
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, program penukaran uang baru ini melibatkan 42 bank umum yang tersebar di 63 titik di tujuh kabupaten/kota yang menjadi wilayah kerja BI Malang. “Informasi terkait lokasi dan waktu penukaran uang baru dapat dilihat di akun media sosial resmi Bank Indonesia Malang,” jelasnya.
Dalam program SERAMBI 2024 melalui mobil kas keliling, setiap warga dibatasi dalam menukarkan uang maksimal Rp3,8 juta. “Penerimaan uang kertas pecahan kecil di daerah yang ditangani oleh BI Malang selama periode Ramadan-Idulfitri telah mencapai Rp1,9 triliun. Sementara sisa Rp2,79 triliun dalam bentuk pecahan besar akan dipercepat penyalurannya ke bank-bank, guna memenuhi keperluan nasabah dan mengisi mesin-mesin ATM,” ungkap Febrina.
Di samping itu, dirinya mengimbau masyarakat yang hendak menukarkan uang untuk menggunakan metode pembayaran nontunai seperti QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), aplikasi Pintar, atau datang langsung ke bank maupun gerai resmi. “Langkah ini untuk mencegah peredaran uang palsu, terutama saat Ramadan dan menjelang Idulfitri,” pungkas perembuan berhijab itu. (MK/MAS)