Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Mahasiswa KSM Tematik Unisma Branding Camilan Lokal Jagung Titi

Jagung Titi merupakan camilan khas Pulau Flores. Setelah direbus setengah matang, jagung kemudian dititi (ditumbuk) hingga bentuknya seperti emping.

by Red
25 Februari 2021
in Ekonomi Bisnis, Nasional
Bagikan Berita

Sadam Asir (keempat dari kiri) bersama warga Desa Lohayong II dan rekannya sesama mahasiswa KSM Tematik Unisma memamerkan produk Jagung Kriuk. (Foto: Siti Khatija untuk MP)

FLORES TIMUR – malangpagi.com

Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Universitas Islam Malang (Unisma) Kelompok 45 mengajak warga Desa Lohayong II, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melakukan branding salah satu makanan tradisonal setempat, yakni Jagung Titi.

Jagung Titi merupakan camilan khas Pulau Flores yang berbahan baku jagung. Setelah direbus setengah matang, jagung kemudian dititi (ditumbuk) hingga bentuknya seperti emping. Rasanya gurih dan renyah mirip popcorn, dan bisa ditambahkan perasa pedas atau manis.

Bagi masyarakat Lohayong, Jagung Titi menjadi salah satu simbol kuliner lokal sejak zaman dulu. Tak jarang juga masyarakat mengonsumsinya sebagai pengganti nasi. Namun di era modern ini, camilan Jagung Titi kurang populer.

Kondisi inilah yang kemudian mendorong sekelompok mahasiswa yang mengikuti program KSM Tematik Unisma untuk menggagas sebuah kegiatan bertajuk “Desa Sehat, Ekonomi Kuat” untuk mengangkat makanan tradisional khas daerah.

Baca Juga :

Trans Jatim Segera Beroperasi di Kota Malang, Terminal Hamid Rusdi Jadi Pusat Penghubung

Trans Jatim Segera Beroperasi di Kota Malang, Terminal Hamid Rusdi Jadi Pusat Penghubung

3 September 2025
BPN Kota Malang Tegaskan Tanah Fasum dan Fasos Tak Bisa Disertifikatkan

BPN Kota Malang Tegaskan Tanah Fasum dan Fasos Tak Bisa Disertifikatkan

3 September 2025
Pembahasan APBD Perubahan 2025, DPRD Kota Malang Soroti Membengkaknya Belanja Pegawai

Pembahasan APBD Perubahan 2025, DPRD Kota Malang Soroti Membengkaknya Belanja Pegawai

3 September 2025
Apel Siaga dan Patroli Cipta Kondisi, Wali Kota Malang Komitmen Jaga Kondusifitas

Apel Siaga dan Patroli Cipta Kondisi, Wali Kota Malang Komitmen Jaga Kondusifitas

2 September 2025
Wali Kota Malang Ajak Warga Tidak Terprovokasi Aksi Anarkis

Wali Kota Malang Ajak Warga Tidak Terprovokasi Aksi Anarkis

2 September 2025
Load More
Produk Jagung Tiri dengan merek “Jagung Kriuk” hasil inovasi mahasiswa KSM Tematik Unisma. (Foto: Siti Khatija untuk MP)

Kegiatan ini diprakarsai Sadam Asir, mahasiswa jurusan Ilmu Hukum Unisma. Menurutnya, KSM Tematik Unisma dapat menjadi momen tepat untuk mempopulerkan kembali camilan Jagung Titi.

Proses branding terhadap makanan tradisional ini diharapkan mampu mendorong Jagung Titi bersaing dengan makanan kemasan lainnya.

“Jagung Titi atau lebih dikenal sebagai emping jagung merupakan salah satu penganan lokal masyarakat Lohayong di NTT, yang tampaknya belum sepopuler makanan kemasan lainnya yang beredar di masyarakat. Sehingga kami berinisiatif membuat Jagung Titi dengan merek ‘Jagung Kriuk’ yang dikemas modern dan dengan varian rasa baru,” jelas Sadam.

Pengolahan Jagung Kriuk ini dilaksanakan di rumah Ketua RW 03 Dusun II Desa Lohayong II, Selasa (23/2/2021). Strategi yang digunakan dalam branding makanan tradisonal ini yakni dengan mengemasnya sebagai jajanan santai, dengan bermacam variasi rasa dan tentunya kekinian.

Varian rasa yang disajikan antara lain rasa ayam panggang, barbeque, balado dan jagung bakar. Inovasi yang dilakukan tidak menghilangkan ciri khas Jagung Titi yang gurih dan renyah.

Selain inovasi dalam hal rasa, melakukan branding melalui cara pengemasannya juga merupakan elemen penting. Menurut Sadam, jika inovasi ini terus dikembangkan, niscaya dapat menjadi satu peluang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Jagung Titi memiliki potensi besar sebagai ide bisnis. Selain sebagai makanan pengganti nasi, makanan khas Pulau Flores ini juga dapat dinikmati sebagai camilan. Ini menarik dan cocok untuk dikembangkan sebagai UMKM oleh masyarakat Desa Lohayong,” Tutup Sadam.

 

Reporter : Siti Khatija

Editor : MA Setiawan


Bagikan Berita
ADVERTISEMENT

Related Posts

Dua Singa Muda, Arkhan dan Salim Gabung TC Timnas U-23 Jelang Kualifikasi AFC

Dua Singa Muda, Arkhan dan Salim Gabung TC Timnas U-23 Jelang Kualifikasi AFC

26 Agustus 2025

...

Sal Priadi Persembahkan Malang Suantai Sayang, Lagu Hangat untuk Kota Kelahiran

Sal Priadi Persembahkan Malang Suantai Sayang, Lagu Hangat untuk Kota Kelahiran

15 Agustus 2025

...

Pakar Hukum UMM Soroti Pengibaran Bendera One Piece di Momen HUT RI ke-80

Pakar Hukum UMM Soroti Pengibaran Bendera One Piece di Momen HUT RI ke-80

5 Agustus 2025

...

BINUS Malang Perkenalkan Ekosistem Kewirausahaan Lewat Entrepreneurial Odyssey

BINUS Malang Perkenalkan Ekosistem Kewirausahaan Lewat Entrepreneurial Odyssey

25 Juli 2025

...

Kota Malang Wakili Indonesia di ASEAN ESC Award 2025, Wali Kota Paparkan Komitmen Udara Bersih

Kota Malang Wakili Indonesia di ASEAN ESC Award 2025, Wali Kota Paparkan Komitmen Udara Bersih

20 Juni 2025

...

Plagoo Privilege Club, Solusi Investasi Properti Bebas Repot untuk Warga Malang

Plagoo Privilege Club, Solusi Investasi Properti Bebas Repot untuk Warga Malang

4 Juni 2025

...

RSSA Malang Buka Suara Terkait Dugaan Komentar SARA dari Akun Instagram Dirut

RSSA Malang Buka Suara Terkait Dugaan Komentar SARA dari Akun Instagram Dirut

20 Mei 2025

...

Load More
Next Post
Lewat Karang Taruna, Pemkab Malang Ingin Cetak Klaster Ekonomi Kreatif di Desa

Lewat Karang Taruna, Pemkab Malang Ingin Cetak Klaster Ekonomi Kreatif di Desa

Selama PPKM Jilid Satu, Satpol PP Kota Malang Jaring 34 Pelanggar

Selama PPKM Jilid Satu, Satpol PP Kota Malang Jaring 34 Pelanggar

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin