
KOTA MALANG – malangpagi.com
Jumlah sampah yang dihasilkan di Kota Malang mencapai 580 ton per harinya. Untuk mengatasi kondisi ini, perlu segera dilakukan upaya menekan debit sampah, mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang mulai mencapai kapasitas maksimal, serta keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Malang untuk meningkatkan jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan meningkatkan sistem pemilahan dan pengolahan sampah, serta melakukan perbaikan pada TPS yang ada di seluruh Kecamatan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya mengaku, meskipun anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan pengolahan sampah jumlahnya terbatas, namun untuk triwulan kedua tahun ini terdapat 10 TPS yang mendapat prioritas perbaikan.
“Langkah yang dapat kami lakukan adalah meningkatkan proses pemilahan dan pengolahan sampah di TPS. Saat ini, porsi pengolahan sampah di TPS sudah meningkat menjadi 27 persen,” ujar Noer, Jumat (19/5/2023).
Sementara itu, Kabid Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Malang, Sunarka memaparkan, rencana perbaikan 10 TPS tersebut baru dapat dijadwalkan untuk direalisasikan pada semester kedua tahun ini.
“Kami mengalami keterbatasan dana untuk pemeliharaan dan perbaikan. Terlebih jika harus menambah jumlah TPS. Meskipun demikian, kami masih berupaya mencari solusi melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK),” ujarnya.
TPS yang akan diperbaiki tersebun antara lain TPS Tanjungrejo dan Comboran di Kecamatan Sukun; TPS Gading Kasri Wilis dan Kartini di Kecamatan Klojen; TPS Pandanwangi, Sulfat, dan Asahan di Kecamatan Blimbing; serta TPS Joyo Sardo, Merjosari, dan Joyo Grand di Kecamatan Lowokwaru.
Untuk perbaikan 10 TPS tersebut, Pemkot telah menyediakan anggaran sebesar Rp300 juta. “Saat ini kami sedang melakukan perbaikan sejauh yang kami mampu. Misalnya memperbaiki landasan untuk gerobak, pengecatan, serta perbaikan jalan masuk,” ungkap Sunarka, sembari menyebut bahwa pihaknya juga berencana untuk meningkatkan kapasitas TPS jika ada tambahan dana.
“Selain perbaikan, kami juga menerima bantuan dari Pemerintah Pusat berupa satu unit TPS 3R. Dengan demikian jumlah TPS 3R yang ada di Kota Malang akan menjadi empat unit,” tandasnya. (Red)