Kabupaten Malang, malangpagi.com
Malang Kabupaten Expo 2019 yang digelar di halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen, secara resmi dibuka langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI) Drs. Suhanto, MM, Rabu (4/9/19) didampingi Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM.
Pameran Nasional yang di mulai 4-8 September 2019 ini, guna memperkenalkan potensi unggulan sekaligus peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.259.
Dalam Pameran ini, para peserta menampilkan produk-produk IKM dan UKM yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan se-Kabupaten Malang.
Bahkan ada yang dari luar Kabupaten Malang yakni, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep dan Bojonegoro.
Di awal sambutannya, Plt Bupati Malang Drs.H M.Sanusi,M.M mengucapkan, terima kasih dan selamat datang kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI, pajabat Kementerian Pemuda dan Olahraga, pejabat Kementerian Dalam Negeri, Atase Dagang Denmark dan Republik Fiji, serta seluruh peserta Expo 2019.
Expo ini kata Sanusi, salah satu cara Pemkab Malang untuk menyamakan langkah dan mendorong produk lokal agar pemasarannya bisa secara mudah dan diterima di retail-retail atau pasar modern.
Seperti kerajinan tangan, kuliner, perabotan rumah tangga dan lain sebagainya, ungkap Sanusi mencontohkan.
Ia menjelaskan, di tahun 2019 ini, tema yang diambil adalah ”Bangga Menggunakan Produk Madep Manteb Manetep”.
Maksud di usungnya tema ini sekaligus diperkuat dengan semangat Hari Jadi Kabupaten Malang. Dengan harapan, pelaksanaan Expo kali ini dapat menjadi sarana positif untuk mendorong kemajuan di wilayah Kabupaten Malang, ujar Sanusi.
Dirinya berharap, melalui Expo ini, semoga di Pasar Modern nanti bisa terisi oleh produk lokal Kabupaten Malang, agar masyarakat tidak hanya memproduksi saja, namun bisa memasarkan. Sehingga, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Daerah di Kabupaten Malang.
Sementara, Drs. Suhanto, MM, menghimbau agar para UKM tidak pakai ilmu ‘Asal’ yang artinya bukan asal masuk. Sehingga dapat mempertemukan saling menguntungkan, baik itu sebagai pemasok dan pedagang.
“Saya sangat acungi jempol upaya Pemkab Malang dengan digelarnya Business Matching Meeting, yang mempertemukan pengusaha dari Kabupaten Malang dengan perwakilan Jepang dan New Zealand,” puji Suhanto.
Ia berharap, melalui event tahunan ini, produk Kabupaten Malang terus dikembangkan agar bisa semakin go international.
Diakhiir sambutannya, Suhanto menyampaikn, bahwa dasar kebijakan sesuai peraturan Menteri Perdagangan RI no 70 tahun 2013, dimana retail modern wajib hukumnya, mengakomodir produk-produk local, untuk dijual di gerainya. Sehingga produk Indonesia akan menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri.
Ceremonial pembukaan Malang Kabupaten Expo Tahun ini, dikemas dengan penampilan tarian khas Topeng Malangan dan kelompok paduan suara dari warga binaan LPP Kebonsari Malang.
Reporter : Asral
Editor : Ana