Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Mencari Solusi Kesemrawutan Penataan Pasar Kota Malang

Beberapa pasar perlu dilakukan penataan. Antara lain Pasar Gadang, Pasar Blimbing, Pasar Besar, Pasar Tawangmangu, dan Pasar Kebalen.

by Red
11 Januari 2021
in Kota Malang
Bagikan Berita

(Foto: Christ)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Bertempat di Griya Gribig, Jalan Ki Ageng Gribig 100, Komunitas GWN (Gubuk’e Wong Ngalam) mengadakan diskusi bertema “Urun Rembug Penataan Pasar Tradisional Kota Malang”, Jumat (8/1/2021).

Diskusi menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya anggota Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kota Malang, Arif Wahyudi, SH dan H Lookh Makhfudz, SS. Selain itu terdapat juga Dosen Arsitektur ITN Ir. Budi Fathony, pemilik Gayatri Guest House Hadi Prajoko, dan pemilik Griya Gribig Guest House Eko Yudi Irawan.

Dalam diskusi tersebut disampaikan bahwa beberapa pasar di Kota Malang yang perlu dilakukan penataan. Antara lain Pasar Gadang, Pasar Blimbing, Pasar Besar, Pasar Tawangmangu, dan Pasar Kebalen.

“Banyak permasalahan terjadi di sana. Seperti banjir, becek, tidak adanya fasilitas parkir sehingga mengganggu badan jalan dan menimbulkan kemacetan. Sehingga kondisinya sudah tidak layak lagi,” ungkap Arif Wahyudi.

Baca Juga :

Sampah Liar di Jembatan Pasar Gadang, Tanggung Jawab Siapa?

Sampah Liar di Jembatan Pasar Gadang, Tanggung Jawab Siapa?

4 April 2024

Kepala Desa Ngroto Apresiasi Sosialisasi yang Diadakan Kris Dayanti

10 Januari 2024

Pasca Debat Capres-Cawapres Ke 3, Kris Dayanti Optimis Ganjar Mahfud Menang

9 Januari 2024
Warga Keluhkan Kondisi Jalan Pasar Gadang

Warga Keluhkan Kondisi Jalan Pasar Gadang

6 Mei 2023
Sukseskan PTM, MI AL Hasib Gelar Vaksinasi Anak

Sukseskan PTM, MI AL Hasib Gelar Vaksinasi Anak

28 Januari 2022
Load More

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, sebenarnya strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang untuk beberapa tahun terakhir sudah benar. Artinya, setiap tahun melakukan revitalisasi terhadap pasar-pasar tradisional yang kumuh.

Tahun 2020 lalu, Pasar Mergan dan Pasar Kasin sudah dilakukan revitalisasi. Selain itu juga bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) melakukan pelatihan guna meningkatkan keterampilan para pedagang.

“Namun yang masih mengganjal saat ini adalah Pasar Blimbing, Pasar Besar dan Pasar Gadang. Pasar Besar sudah tidak representatif lagi. Kondisinya sangat tidak layak. Pasar Gadang dan Pasar Blimbing ada kendala kerja sama dengan investor. Sehingga sampai sekarang investor belum melakukan apa-apa,” ujar Arif.

Eko Yudi Irawan, yang juga merupakan tokoh pergerakan Kota Malang menjabarkan, pihak stakeholder (Pemkot dan dinas terkait) belum berani mengambil langkah tegas dan perencanaan yang disusun kurang matang.

“Sumber kemacetan sebenarnya juga dari pasar. Bagaimana kalau pasar yang ruwet di relokasi saja. Namun sudah bukan rahasia lagi, bahwa selama ini terjadi pungli (pungutan liar) dan permainan di dalam lingkungan pasar, sehingga terjadi pembiaran,” imbuh pria 58 tahun itu.

Di akhir diskusi, Arif Wahyudi mengajak untuk bersama-sama mencari solusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan daerah di Kota Malang.

“Permasalahan penataan pasar di Kota Malang ini harus dikawal dengan jalan membentuk Pansus (Panitia Khusus). Jangan sampai sebatas wacana. Pansus ini harus menggali dan memberi masukan solutif untuk mengatasi permasalahan pasar di Kota Malang,” tegas Arif.

“Solusi harus mampu berdampak dan bermanfaat dalam skema jangka panjang,” pungkasnya.

 

Reporter : Christ

Editor : MA Setiawan


Bagikan Berita
Tags: #Pasar BesarArif WahyudiDPRDEko Yudi IrawanGriya GribigMalangpasar blimbingPasar GadangPasar Kebalen.Pasar KumuhPasar Tawangmangu
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

20 Oktober 2025

...

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

20 Oktober 2025

...

Sebagian Warga Nilai Jalan Tembus Griya Santa Sudah Jadi Kebutuhan Kota Malang

Jalan Tembus Candi Panggung Tersendat, Satpol PP Surati Warga Griya Santa

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

PSEL Terkendala, RDF Jadi Opsi Pengolahan Sampah Andalan Kota Malang

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

18 Oktober 2025

...

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

18 Oktober 2025

...

Bank Dunia Kucurkan Rp143 Miliar untuk Atasi Banjir di Kota Malang

DPUPRPKP Kota Malang Sebut Jalan Tembus di Candi Panggung Jadi Solusi Atasi Kemacetan

18 Oktober 2025

...

Load More
Next Post
Kreasi Vas Bunga dari Pakaian Bekas

Kreasi Vas Bunga dari Pakaian Bekas

RSSA Terima 250 Relawan Covid-19 dalam 14 Jam

RSSA Terima 250 Relawan Covid-19 dalam 14 Jam

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin