KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Kamis (25/9/2020) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, Tim Bergidik didampingi Ketua RT 13 Kelurahan Sempalwadak, Bululawang, Kabupaten Malang menelusuri sebuah lokasi yang menjadi tempat bunuh diri pada Agustus 2020 lalu.
Penelusuran ini dilakukan karena Tim Bergidik ingin membuktikan isu keangkeran lokasi di Jalan Rukun tersebut, yang cukup terkenal di kalangan warga setempat.
Menurut keterangan Ketua RT 13 RW 03, Harsono, lokasi tersebut memang dikenal angker, bahkan sebelum terjadi kasus gantung diri belakangan ini.
“Sudah banyak keanehan terjadi. Saya sendiri sering berkebun di wilayah ini, dan beberapa kali mengalami penampakan,” ujarnya.
Bukan hanya Ketua RT, pengalaman-pengalaman mistis ternyata juga dialami sejumlah warga sekitar, terutama setelah penemuan jasad korban bunuh diri.
Korban bunuh diri Agustus silam awalnya ditemukan oleh seorang warga yang hendak mencari rumput. Warga tersebut langsung melapor kepada pihak kepolisian serta tim SAR. Diketahui, korban yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tersebut adalah seorang laki-laki berusia 50 tahunan.
“Sekitar 10 meter dari lokasi gantung diri terdapat dua makam yang hingga kini tidak diketahui asal-usulnya. Jarak 100 meter setelahnya ada sumber air yang berdekatan dengan sebuah bungker peninggalan Belanda. Masyarakat menyebutnya Sumber Bilik Kulon,” ungkap Harsono.
Menurut Ketua RT, di sumber air tersebut banyak warga yang melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mencuci pakaian dan mandi.
Bungker seluas 6 meter persegi itu jauh dari perhatian pemerintah setempat. Sehingga sejauh ini hanya dirawat secara mandiri oleh masyarakat sekitar.
Reporter : Muzaka
Editor : MA Setiawan