SAMPANG – malangpagi.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sampang untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, dan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024 bertempat di Pendopo Trunojoyo, Rabu (24/3/2021).
Musrenbang RKPD 2022 digelar secara virtual dan diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seluruh Bappelitbangda Kabupaten se-Madura, serta Organisasi Kepemudaan dan Kemasyarakatan di Kabupaten Sampang.
Bupati Sampang, H Slamet Junaidi menyampaikan beberapa isu strategis pada Musrenbangkab kali ini. Pertama di sektor infrastruktur, yakni peningkatan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan secara komprehensif.
Kedua di sektor ekonomi, dengan melakukan peningkatan perekonomian daerah yang inklusif dan pengembangan kawasan perdesaan yang mandiri .
Ketiga di sektor Sumber Daya Manusia (SDM), berupa peningkatan pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.
Yang keempat adalah tata kelola Pemerintahan Daerah dan Desa yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. Sedangkan kelima, yaitu peningkatan harmonisasi kehidupan bermasyarakat.
“Kondisi jalan kabupaten tahun per tahun yang dalam kondisi baik semakin meningkat, yaitu sekitar 4 persen. Kemudian jembatan meningkat hampir 5 persen, dari 60,62 persen di 2019 dan di 2020 mencapai 65,16 persen,” jelasnya pria yang akrab disapa Haji Idi itu.
Ia pun menegaskan, terdapat sejumlah prioritas pembangunan di tahun 2022. Pertama, peningkatan kualitas dan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Kedua, pemantapan pemulihan ekonomi melalui penguatan sektor unggulan dan peningkatan nilai tambah.
Ketiga yaitu peningkatan ketahanan sosial masyarakat melalui pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan dan sistem kesehatan serta sarana dan prasarana dasar.
Keempat, peningkatan kualitas pelayanan publik melalui reformasi birokrasi dan inovasi daerah. Dan kelima adalah peningkatan harmonisasi kehidupan sosial masyarakat.
“Tahun 2022 kita akan melakukan pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS), dengan akses sepanjang 7,40 Kilometer. Tujuannya untuk membuka daerah yang terisolir, serta menghidupkan urat nadi perekonomian Kabupaten Sampang yang baru,” ungkapnya.
Slamet Junaidi juga menjelaskan estimasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2022 sebesar Rp220.983.263.690,35 dan Pendapatan Daerah sebesar Rp1.860.635.225.419,35.
Sementara itu, Ketua DPRD Sampang, Fadol dalam paparannya menyampaikan, pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Sampang di antaranya di bidang pendidikan akan dilakukan perbaikan sarana prasarana yang tidak layak, terutama di pelosok-pelosok desa. Serta meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan juga memberikan beasiswa bagi siswa kurang mampu yang berprestasi.
Di Bidang Kesehatan, pihaknya menyampaikan bahwa pelayanan prima sangat diperlukan oleh masyarakat yang kurang mampu. Kemudian meningkatkan sarana prasarana kesehatan, khususnya Rumah Sakit Ketapang agar bisa beroperasi maksimal untuk masyarakat Pantura.
“Pokok pikiran lainnya ada di bidang pemerataan pembangunan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, serta bidang layanan publik dan mental spiritual,” imbuh Fadol.
Turut hadir pada acara tersebut Kepala Bakorwil, Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat, Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, S.I.K, Dandim 0828 Sampang Letkol ARM Mulya Yaser Kalsum, Kepala PN Sampang, dan Perwakilan Kajari Sampang.
Selain itu, hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H Yuliadi Setiawan, Wakil Ketua DPRD Sampang, Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Sampang, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Reporter : Widodo
Editor : MA Setiawan