
KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
UPT Pasar Singosari mengupayakan pengetatan protokol kesehatan untuk bagi pengunjung dan pedagang. “Menjaga dan memantau penerapan prokes sebenarnya sudah menjadi aktivitas rutin kami. Karena memang aktivitas di pasar melibatkan banyak orang. Di samping itu lokasi Pasar Singosari yang berada tepat di jalan poros Malang-Surabaya,” jelas Kepala UPT Pasar Singosari, Anton Apriyansah, Sabtu (26/6/2021).
Melihat situasi sebaran Covid-19 di wilayah Malang yang meningkat, lanjut Anton, pihaknya berupaya melakukan pengamanan lebih ketat lagi.
Dari pantauan di lokasi, tampak aktivitas jual-beli di pasar tersebut masih normal. “Penyemprotan disinfektan serta menjaga dan memantau penerapan prokes akan kami maksimalkan lagi,” ucapnya.
“Perlu diketahui, kami pernah berada pada posisi tersulit, saat aktivitas jual-beli terdampak Covid-19. Pasar sepi pembeli dan pedagang banyak utang. Sehingga butuh lebih dari sekadar kerja keras untuk bangkit dari kondisi tersebut. Dengan mempertahankan situasi pasar tetap kondusif, aman dan nyaman bagi pengunjung serta pedagang, agar roda ekonomi tetap berjalan,” ungkap Anton.
Dirinya menambahkan, menjaga dan mengurangi laju penyebaran Covid-19 akan menyelamatkan dari dampak terburuk pandemi ini.
“Meningkatnya angka sebaran Covid-19 di berbagai daerah, tentu saja seperti rantai yang mengekang kehidupan sosial, ekonomi, juga keselamatan jiwa. Untuk itu, diharapkan masyarakat pengunjung Pasar Singosari, untuk tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan. Tetap pakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun,” pesannya.
Anton meminta dukungan warga kepada pihaknya, yang bertugas dengan unit terbatas. “Kami di pasar berupaya maksimal. Anda sebisa mungkin bersiaga sejak keluar rumah,” tandas pria kelahiran Palembang itu. (Giar/MAS)