
malangpagi.com
Pemain Klub Liga Inggris Liverpool asal Senegal, Sadio Mane menyumbang sebesar 693.000 dollar AS, atau lebih dari Rp10 Miliar untuk membantu pembangunan rumah sakit di kota kelahirannya, Bambali di Senegal.
Desa yang berjarak sekitar 400 kilometer dari ibukota Dakar itu selama ini memang tidak memiliki satu rumah sakit pun.
Di awal bulan ini, Mane telah bertemu Presiden Senegal, Macky Sall, untuk membahas proyek tersebut. Rumah sakit yang akan dibangun ini rencananya akan memiliki sejumlah unit, di antaranya unit persalinan, unit gigi, serta ruang konsultasi.
“Penyerang Liverpool ini (Mane –red) telah melakukan presentasi kepada Presiden, tentang sebuah rencana ambisius untuk membangun rumah sakit di Bambali, yang mengandalkan dukungan negara untuk pengadaan tenaga medis,” tulis akun Twitter resmi Kepresidenan Senegal pada 11 Juni 2021 lalu.
Mane juga berbagi antusiasme terkait proyek tersebut melalui cuitannya di Twitter, “Saya merasa sangat terhormat atas audiensi yang telah diberikan Kepala Negara, Yang Mulia @Macky_Sall kepada saya. Waktu yang tepat untuk berdikusi soal sepakbola, dan juga proyek sosial kami.”
Très honoré de l’audience que le Chef de l’État, Son Excellence @Macky_Sall m’a accordée. Un bon moment d’échanges sur le football mais aussi sur nos projets sociaux. #Sénégal for Ever ???? pic.twitter.com/mO1afpZqtP
— Sadio Mané (@SMane_Officiel) June 11, 2021
Selain piawai di lapangan hijau, Sadio Mane memang dikenal sebagai pesepakbola dermawan. Pada 2019 lalu, Mane menyumbangkan hampir 350.000 dollar AS, atau lebih dari 5 Miliar rupiah, untuk membangun sekolah di Bambali.
Tahun sebelumnya, pemain 29 tahun itu juga menghadiahkan 300 kostum replika Liverpool ke kampung halamannya, agar warga setempat dapat memakainya saat menonton partai final Liga Champions.
Reporter : MA Setiawan
Editor : Redaksi