
KOTA MALANG – malangpagi.com
Perhelatan turnamen sepakbola U-14 Piala Ketua DPRD Kota Malang yang digelar di Stadion Luar Gajayana berlangsung pada 1–3 Juli 2022. Turnamen yang diikuti 24 klub sepakbola di Kota Malang yang diinisiasi oleh Banteng Muda Indonesia (BMI) ini tidak semata-mata untuk mencari panggung juara. Namun juga untuk mencari pemain-pemain berbakat di Kota Malang. Hal tersebut disampaikan Sekretaris 2 Askot PSSI Kota Malang, Unggul Ardi.
“Kami di sini tidak mementingkan panggung juara. Terpenting kami mendapatkan pemain-pemain sepakbola berbakat di Kota Malang,” ungkap Unggul kepada Malang Pagi, Sabtu (2/7/2022)
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, turnamen ini bertujuan untuk membina dan mencari bakat pemain sepakbola usia 14 tahun. “Alasan kami memilih usia 14 tahun, karena perkembangan di usia tersebut akan naik menjadi yunior, U17, juga untuk persiapan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) dan Liga 3. Jika tidak ada kegiatan ini, maka kami akan kesulitan untuk mendapatkan database pemain terbaik di Kota Malang,” jelasnya.
Unggul juga mengapresiasi dukungan Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika. “Kami tidak bicara masalah materiil ya. Untuk semua kegiatan dibackup sama Ketua Dewan. Termasuk izin kegiatan dan keamanan. Dan kami sangat berterimakasih,” bebernya.
Hal senada disampaikan pelatih klub Kharisma Elang Muda, Sukariyono. Pihaknya mengganggap turnamen ini penting untuk menambah jam terbang atlet, sedangkan gelar juara adalah sebuah bonus. “Target meraih juara bisa iya bisa tidak. Jika kita terus berlatih dengan benar dan bersungguh-sungguh. Juara adalah bonus,” tuturnya
“Menambah jam terbang, dapat mengasah mental anak, dan menambah jadwal pertandingan. Itu poin pentingnya. Karena nantinya anak-anak ini per individu berlatih untuk menjadi pemain profesional. Bukan tim,” lanjutnya.
Sukariyono mengaku tidak melakukan persiapan khusus menghadapi Piala Ketua DPRD Kota Malang ini. Menurtnya, anak-anak didiknya sudah dilatih secara rutin. “Kami tidak terlalu banyak melakukan persiapan khusus. Latihan seperti biasa dan anak-anak kerap mengikuti fun game, festival, ataupun sparring dan event-event lainnya,” jelasnya
Pihaknya mengapresiasi dan berharap anggota legislatif dan Pemerintah Kota Malang dapat menyelenggarakan turnamen serupa secara intensif. “Harapan kami, anggota Dewan maupun Pemkot sering-sering mengadakan kegiatan seperti ini. Sparring, event, maupun liga. Sehingga talenta anak-anak dapat terasah, dan dapat menjadi pemain andal kebanggaan Kota Malang,” pungkas Sukariyono. (Har/MAS)