KAB. MALANG – malangpagi.com
Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2023, dengan tema “Pengelola Keuangan Desa yang Akuntabel dalam Rangka Peningkatan untuk Transformasi Ekonomi Desa yang Berkelanjutan,” di buka oleh Bupati Malang Sanusi di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (9/11/2023).
Acara tersebut menghadirkan pemateri antara lain anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo, Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan, Pembangunan, dan Tata Kelola Pemerintahan Desa-BPKP, Wasis Prabowo, Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spasial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Herbert HO Siagian, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Taukhid. Adapun didapuk sebagai moderator adalah Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah.
“Semoga pertemuan ini menjadi wadah komunikasi strategis, yang mampu memberikan manfaat positif bagi kita semua. Serta memperkuat sinergi sekaligus kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” tutur Sanusi, pada kegiatan yang juga menjadi forum dialog Camat dan Kades.
Menurut Sanusi, desa merupakan unit pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dan menjadi sektor terdepan dalam pelaksanaan pembangunan daerah. “Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Malang juga terus memberikan atensi dan gencar dalam memberikan pembinaan, pendampingan, maupun pengawasan terhadap penyelenggaraan tata kelola pemerintahan desa. Sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan desa yang terarah dengan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.” tutur Bupati.
Untuk itu, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan pola pemberdayaan desa yang inklusif dan partisipatif, guna mendorong keterlibatan aktif masyarakat desa. Baik untuk mencapai tujuan desa sebagaimana yang diharapkan, maupun dalam rangka menyukseskan agenda pembangunan secara keseluruhan.
“Alhamdulillah, berbagai upaya yang telah diupayakan kini telah mulai menunjukkan progres positif. Di mana berdasarkan hasil pemutakhiran Indeks Desa Membangun 2023, dari 378 desa yang ada di Kabupaten Malang, saat ini sudah terdapat 302 Desa Mandiri, dan 76 Desa Maju, dengan 375 desa di antaranya berhasil membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” ungkap Sanusi.
Bupati pun berharap kepada seluruh peserta dapat menjadikan momentum ini sebagai ruang untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari para narasumber. “Agar nantinya penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Kabupaten Malang dapat berjalan optimal,” pungkas Sanusi. (Giar/MAS)