Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Penguatan Ekonomi Salah Satu Upaya Tolak Radikalisme

penguatan ekonomi sejak dini adalah salah satu cara untuk menangkal radikalisme

by RedMP.
10 September 2022
in Kota Malang
Bagikan Berita

Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Dwi Hari Cahyono (tengah) didampingi Ketua Penasehat DPC Peradi Malang Gunadi Handoko dan anggota DPRD Kota Malang Arief Wahyudi (Foto : Hariani/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

“Ada satu hal yang perlu dilakukan bersama-sama bahwa penguatan ekonomi sejak dini adalah salah satu cara untuk menangkal radikalisme. Perekonomian kita harus menyebar agar tidak timpang yang artinya dari Sabang sampai Merauke harus merata,” ungkap anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Dwi Hari Cahyono saat menjadi salah satu narasumber dalam Cangkrukan dan Bedah Buku ‘Api Jihad di Tanah Suriah’. Jumat (9/9/2022)

Dalam gelaran yang mengusung tema Cegah Sejak Dini Paham Radikalisme ini, Dwi menyampaikan jika sikap radikal pada diri seseorang salah satu pemicunya adalah kesenjangan ekonomi. “Tidak jarang pelaku teroris di Tanah Air berangkat ke Suriah untuk menjadi tentara ISIS lantaran iming-iming yang menjanjikan. Tawaran gaji besar atau hidup layak dan terjamin secara finansial,” bebernya

Dirinya mengatakan dalam satu kajian salah satu pencetus sosiologi modern disebutkan bahwa radikalisme dipahami sebagai perubahan sosial ekonomi yang tidak diimbangi dengan perubahan regulasi sehingga memunculkan ketimpangan. “Dan ketimpangan itu adalah keadilan yang tidak terpenuhi, ada kecemburuan sosial yang memberikan ruang terjadinya radikalisme,” jelas Dwi

“Maka, jangan sampai timbul perasaan diperlakukan tidak adil baik dari sisi finansial atau penghasilan,” imbaunya.

Baca Juga :

Pemkot Malang Siapkan Dua Opsi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang Kosong

Pemkot Malang Siapkan Dua Opsi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang Kosong

21 Oktober 2025
Sebagian Warga Nilai Jalan Tembus Griya Santa Sudah Jadi Kebutuhan Kota Malang

Dinilai Strategis, Sebagian Warga Dukung Jalan Tembus Candi Panggung Segera Direalisasikan

21 Oktober 2025
Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

20 Oktober 2025
Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

20 Oktober 2025
Sebagian Warga Nilai Jalan Tembus Griya Santa Sudah Jadi Kebutuhan Kota Malang

Jalan Tembus Candi Panggung Tersendat, Satpol PP Surati Warga Griya Santa

18 Oktober 2025
Load More

Menurut Dwi, radikalisme adalah satu bentuk intoleransi dan menganggap diri paling benar. “Radikalisme dapat diartikan anti Pancasila, anti NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Dan sebenarnya radikalisme tidak ada tendensi dengan satu agama tertentu karena agama tidak mengajarkan kebencian,” tutur Dwi.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat DPC Peradi Malang, Gunadi Handoko menyampaikan jika radikalisme dalam Undang-Undang tentang tindak pidana koriupsi adalah salah satu paham yang berkembang di masyarakat untuk mencapai tujuan dengan cara kekerasan.

Dikatakannya, dampak dari radikalisme akan menumbuhkan terorisme yang merupakan extra ordinary crime yaitu kejahatan luar biasa karena membawa efek bagi kelangsungan bernegara.

“Intinya radikalisme itu adalah melakukan kekerasan untuk mencapai tujuan yang dianggap benar dengan melakukan hal yang salah. Cara menanggulangi yaitu kuncinya berpegang pada Pancasila termasuk Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Jika pilar itu kita pegang teguh akan menghilangkan paham radikalisme dan itu akan menjadikan sebuah kekuatan bukan kelemahan,” terang pengacara kondang tersebut.

Lebih lanjut, anggota DPRD Kota Malang Arief Wahyudi mengatakan jika radikalisme dapat ditangkal dengan memberikan pendidikan agama sejak dini kepada putra-putri kita.

“Radikalisme adalah suatu sikap ingin merubah keadaan secara cepat dengan apa yang mereka yakini. Jadi, ini sangat berbahaya. Menanggulanginya harus sejak dini dengan pendidikan agama,” tutur politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Ilmu Alquran Darul Hidayah ini dihadiri langsung oleh Dinas Sahrul Munif, mantan tentara ISIS yang menceritakan perjalanan hidupnya selama di Suriah, Abdul Muntalib penulis buku Api Jihat di Tanah Suriah, Gus Hisa Al Ayyubi pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Quran Darul Hidayah, perwakilan Polresta Malang Kota dan masyarakat. (Har/YD)


Bagikan Berita
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pemkot Malang Siapkan Dua Opsi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang Kosong

Pemkot Malang Siapkan Dua Opsi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang Kosong

21 Oktober 2025

...

Sebagian Warga Nilai Jalan Tembus Griya Santa Sudah Jadi Kebutuhan Kota Malang

Dinilai Strategis, Sebagian Warga Dukung Jalan Tembus Candi Panggung Segera Direalisasikan

21 Oktober 2025

...

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

20 Oktober 2025

...

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

20 Oktober 2025

...

Sebagian Warga Nilai Jalan Tembus Griya Santa Sudah Jadi Kebutuhan Kota Malang

Jalan Tembus Candi Panggung Tersendat, Satpol PP Surati Warga Griya Santa

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

PSEL Terkendala, RDF Jadi Opsi Pengolahan Sampah Andalan Kota Malang

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

18 Oktober 2025

...

Load More
Next Post
Kampung Grabah Penanggungan Banjir Kunjungan Pasca Festival Lempung Agung

Kampung Grabah Penanggungan Banjir Kunjungan Pasca Festival Lempung Agung

Sutiaji Sebut Pawai Budaya Kota Malang Bentuk Miniatur Indonesia

Sutiaji Sebut Pawai Budaya Kota Malang Bentuk Miniatur Indonesia

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin