KOTA MALANG – malangpagi.com
Pemerintah saat ini sedang gencar melaksanakan program vaksinasi massal guna mempercepar tercapainya kekebalan komunal atau herd immunity. Vaksinasi menyasar berbagai lapisan masyarakat mulai usia 12 tahun, termasuk di antaranya penyintas Covid-19.
Penyintas Covid-19 pada awalnya tidak termasuk dalam sasaran vaksinasi, sebab mereka dianggap telah memiliki antibodi alami untuk melawan virus korona.
Mengapa para penyintas Covid-19 harus tetap divaksin?
Pada dasarnya, sistem kekebalan tubuh manusia mampu ‘mengingat’ virus, bakteri, atau parasit yang pernah masuk ke dalam tubuh. Dengan demikian, tubuh akan lebih cepat memberikan reaksi untuk melawan serangan yang sama di kemudian hari, sehingga tidak terjadi infeksi kembali.
Hal ini juga berlaku pada orang yang telah sembuh dari Covid-19. Setelah sembuh, mereka akan memiliki antibodi alami yang mampu melawan virus korona. Namun, antibodi tersebut tidak bertahan lama dan akan menurun sekitar 3 bulan setelahnya.
Berdasarkan dari berbagai penelitian, untuk mencegah terjadinya reinfeksi atau terinfeksi kembali, Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa penyintas Covid-19 perlu tetap mendapatkan vaksin Covid-19, 3 bulan setelah sembuh.
Menurut WHO, kriteria seseorang dinyatakan sembuh dari Covid-19 apabila sudah tidak menunjukkan gejala Covid-19, tanpa perlu konfirmasi melalui tes PCR (Polymerase Chain Reaction). Namun, tes PCR tetap perlu dilakukan untuk beberapa kasus tertentu.
Berikut kriteria sembuh bagi pasien positif Covid-19 di Indonesia, dikutip dari Tempo:
- Pasien tanpa gejala: melewati isolasi selama 10 hari sejak dinyatakan positif terinfeksi virus korona.
- Pasien gejala ringan hingga sedang: melewati masa isolasi selama minimal 10 hari, ditambah 3 hari tanpa gejala.
- Pasien gejala berat: melewati masa isolasi minimal 10 hari, ditambah 3 hari tanpa gejala, dan 1 kali hasil negatif pada tes PCR.
Jika pasien merasakan gejala lebih dari 10 hari, maka Ia harus melewati masa isolasi selama gejala Covid-19 tersebut masih ada, ditambah dengan 3 hari tanpa gejala. (Red)