KOTA MALANG – malangpagi.com
Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Malang menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka penyerahan Surat Keputusan (SK) PP masing-masing PAC dan KTA (Kartu Tanda Anggota) PP.
Pada acara yang bertempat di Mako MPC PP, Jalan Sumba No. 12 Kota Malang, Minggu sore (7/2/2021) tersebut, Sekretaris Jenderal MPC PP Kota Malang Yiyesta Ndaru Abadi, SH MH menyerahkan SK kepada masing-masing Ketua PAC. Selain itu, juga diserahkan KTA yang pengambilannya nanti melalui tiap-tiap PAC.
“Setiap pemegang KTA akan ditarik iuran sebesar Rp15 ribu. Dengan rincian, Rp10 ribu untuk biaya pengganti cetak dan Rp5.000 untuk mengisi kas MPC PP Kota Malang,” ungkapnya.
Pria yang akrab dipanggil Yesta itu menjelaskan, kesepakatan terkait nominal iuran dijalankan sepanjang belum ada Surat Edaran (SE) dari MPN terkait iuran.
Mekanisme proses KTA harus melalui verifikasi MPC, MPW dan MPN. Sedangkan pengajuannya harus dengan KTP, karena dalam pengisian datanya memerlukan Nomor Induk kependudukan (NIK) agar terdata dengan baik.
“Dengan dimunculkannya KTA, maka penataan organisasi akan menjadi lebih jelas dan tertib. Sistem ini merupakan fondasi organisasi PP menuju organisasi yang progresif, baik secara administratif maupun dalam kegiatan. Sehingga terkonstruksi dengan lebih baik,” pungkasnya.
Untuk tahap pertama, tercatat sekitar kurang lebih 90 lembar KTA diserahkan ke lima PAC. KTA tahap kedua masih dalam prosesn pencetakan, dan akan segera didistribusikan dalam waktu dekat.
Di kesempatan yang sama, Ketua PP MPC Kota Malang, Agus Sunar Dewabrata, SH menjelaskan, dengan diserahkannya SK dan KTA maka anggota PP Kota Malang akan lebih bersemangat serta akan loyal karena merasa memiliki organisasi. Dengan memiliki KTA, rasa percaya diri para anggota juga diyakini lebih tinggi dari sebelumnya.
“Pada intinya, saya mengimbau kepada seluruh keluarga besar PP untuk tetap tanggap dengan rasa peduli dan empati terhadap sesama. Menyikapi persoalan-persoalan yang terjadi, mulai situasi pandemi yang tak kunjung berakhir hingga bencana alam dan permasalahan hukum di masyarakat, PP sudah membentuk BKPB (Badan Kesehatan Penanggulangan Bencana) dan BPPH (Badan Penyuluhan Pembelaan Hukum). Dalam waktu dekat, PP Kota Malang juga akan membentuk Badan Pengusaha,” papar pria yang akrab disapa Abah Nanang itu.
Dirinya pun menambahkan, mulai Selasa (8/2/2021), Ia akan turun langsung ke tiap-tiap ranting, diawali ke salah satu ranting di wilayah PAC PP Kecamatan Blimbing.
“Saya berkeinginan ada income buat ranting dengan memanfaatkan potensi yang ada. MPC akan memfasilitasi ranting untuk ke Pemda maupun pengusaha,” terang Abah Nanang.
“Selain melihat potensi, saya ingin mengetahui langsung jika ada hambatan maupun persoalan di tiap ranting, sehingga bisa cepat diselesaikan. Sebagai Ketua PP MPC Kota Malang, saya ingin perekonomiaan anggota PP terangkat dan sejahtera. Meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19,” tandasnya.
Reporter : Doni Kurniawan
Editor : MA Setiawan