
KOTA BATU – malangpagi.com
Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan sekaligus memperingati ulang tahunnya yang pertama, Hill House Restaurant yang beralamat di Jalan Mawar, Kelurahan Songokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu mengadakan giat buka puasa bersama para penyandang disabilitas dari Yayasan Disabilitas Rumah Kinasih Kesamben, Kabupaten Blitar, Senin (03/05/2021).
Arief Waworuntu selaku Managing Director Hill House menuturkan, bahwa tujuan buka puasa bersama ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperingati ulang tahun Hill House yang pertama. Giat ini turut dihadiri berbagai elemen masyarakat yang ada di Kota Batu, para jurnalis, serta perwakilan dari berbagai institusi.
“Giat buka puasa bersama ini juga untuk menyemangati semua staf Hill House, dengan harapan semua bisa termotivasi dan bisa bersama-sama membangun Kota Wisata Batu,” tuturnya.
Di kesempatan tersebut, Arief juga mengungkapkan alasannya mengundang para penyandang disabilitas dalam acara ini, yang di wakili oleh Yayasan Disabilitas Rumah Kinasih.
“Selama ini kita juga membantu dan membina para penyandang disabilitas. Ada 350 orang di Kabupaten Malang, dan sekitar 45 orang ada di Kesamben Blitar,” ungkapnya.
Kegiatan yang sama rencana akan diadakan setiap tahun, khususnya pada bulan Ramadan, dengan harapan agar silaturahmi tetap terjaga.
“Semoga di bulan suci Ramadan ini kita semua di berikan rahmat dan kebahagiaan oleh Allah SWT. Juga mudah-mudahan kita di berikan kesehatan dan keselamatan serta dilancarkan rezekinya, agar tahun depan bisa bertemu di acara yang sama,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai CEO Angkasa Wahana Rejeki (AWR) Group itu.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Disabilitas Rumah Kinasih, Dwi Mawadati menyampaikan bahwa pihaknya mendapat undangan khusus dari Hill House untuk mengikuti kegiatan buka bersama. Ini merupakan kegiatan pertama bagi penyandang disabilitas yang dinaunginya.
“Buka puasa ini merupakan kegiatan keluar kota yang pertama kali bagi teman-teman disabilitas, Mereka excited sekali. Merupakan pengalaman sangat berharga dan bisa dilihat kebahagiaan yang terpancar di wajah teman-teman disabilitas,” jelas Dwi.
“Di Yayasan Rumah Kinasih Kesamben, Kabupaten Blitar ini terdapat kurang lebih 58 orang penyandang disabilitas. Namun untuk perwakilan yang bisa hadir hari ini hanya sebanyak 22 orang. Sisanya berhalangan hadir karena keterbatasan,” ungkapnya.
Yayasan Disabilitas Rumah Kinasih juga membina orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) membuat kerajinan kain batik ciprat untuk baju, tas, dan lain sebagainya
“Pembinaan ini bertujuan agar mereka dibekali keterampilan dan bisa mandiri, tidak bergantung pada orang lain. Karena selama ini teman-teman ODGJ dan disabilitas acap kali dipandang sebagai beban bagi keluarga. Melalui pembinaan tersebut, diharapkan pada akhirnya mereka bisa menjadi tumpuan hidup,” tegas Dwi.
Reporter : Dodik
Editor : MA Setiawan