KOTA MALANG – malangpagi.com
Peristiwa yang mengakibatkan keracunan 6 atlit renang di kolam renang Gajayana, Kota Malang, Minggu (19/8/2018), nampaknya masih belum ada yang muncul siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Bahkan, hari ini Kamis (23/8/2018) siang, jurnalis malangpagi.com, yang sedianya untuk mendatangi lokasi kolam renang tersebut, untuk melihat perkembangan setelah kejadian itu ternyata tertutup rapat.
Bahkan, beberapa orang yang datang untuk berolah raga di kolam itu harus kembali, meski dalam kondisi bertanya-tanya.
Saat dikonfirmasi Choirul Amri, komisi D dari fraksi PKS, dengan singkat mengatakan, bahwa atas peristiwa keracunan yang dialami atlit akibat kondisi air dalam kolam renang, harus segera diusut siapa yang harus bertanggung jawab.
“Intinya, kalau ada insiden begitu, harus segera dicari siapa yang harus bertanggungjawab,” ucap Politisi PKS, ini dengan singkat via Whatsapp, Kamis (23/2018).
Di hari yang sama, Kamis (23/8/2018), dihubungi via Whatsapp, Wakil Ketua KONI Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly, mengungkapkan, atas peristiwa keracunan air itu. Dia berharap, menunggu kebenarannya dari hasil laboratorium
“Kita tunggu hasil Laboratorium, supaya tidak ada persepsi atau saling menyalahkan,” ujar dia.
Menurut Nelly, dengan adanya peritiwa yang menimpa atlit renang tersebut, yang seharusnya dilakukan oleh pihak terkait harus melakukan instropeksi diri.
“Yang ada, kita harus saling instropeksi,” tandas dia.
Kembali ditegaskan olehnya, atas kejadian itu, dinilainya sikap pemerintah cepat tanggap. “Bapak Walikota Malang langsung menjenguk atlit yang dirawat,” pungkas Nelly.
Reporter : Tikno
Editor : Putut