LAMONGAN – malangpagi.com
Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) memulai perjalanan perdananya bersama Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim, Sabtu (27/2/2021).
Yang mendapat kesempatan pertama merasakan layanan Mosipena adalah Pondok Pesantren (Ponpes) Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) yang berada di Jalan Raya Desa Turi, Kecamatan Turi, Lamongan.
Aslichatul Insiyah mewakili pengurus SRPB Jatim menjadi pemateri kali ini. Ia memberikan pengenalan kebencanaan kepada puluhan siswi Madrasah Aliyah Ruhul Amin (MARA) SPMAA.
“Saat terjadi bencana harus tahu apa yang dilakukan. Salah satunya menyimpan nomor kontak orang-orang terdekat,” ungkap perempuan yang kerap disapa Azelin itu.
Para peserta juga dikenalkan dengan InaRisk Personal, yaitu aplikasi yang berisikan informasi tingkat bahaya suatu wilayah dan dilengkapi dengan rekomendasi aksi untuk melakukan antisipasinya secara partisipatif.
Pada kesempatan tersebut ditayangkan pula video edukasi kebencanaan. Di samping itu, para peserta juga dapat membaca buku-buku tentang kebencanaan yang telah disediakan.
Dafa Salamah Muchtar selaku pendamping siswi MARA mengaku sangat terkesan dengan Mosipena dan materi yang diberikan. “Terima kasih banyak kepada SRPB Jatim yang memberi edukasi kepada santri agar sadar bencana. Minimal tahu self rescue,” ucapnya.
Ia berharap, materi yang diberikan dapat lebih dalam lagi ke depannya. “Terutama edukasi dan sosialisasi terhadap bencana banjir. Karena di daerah sini sering banjir,” pungkasnya.
Mosipena adalah sebuah unit kendaraan untuk melakukan edukasi kebencanaan kepada masyarakat yang bisa dioperasionalkan keliling dan mendekati sasaran. Di dalamnya terdapat berbagai alat canggih yang lengkap. Di antaranya videotron, komputer, mobile sound system komplet, buku-buku, banner, dan kelengkapan unit lainnya.
Reporter : Muhammad Ali
Editor : MA Setiawan