
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur, M. Hadi Wawan Guntoro, menyoroti masih minimnya promosi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Ia menegaskan pentingnya peran aktif seluruh pemerintah daerah (pemda) se-Jatim dalam mensosialisasikan ajang olahraga terbesar tingkat provinsi ini.
Porprov Jatim 2025 akan digelar pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025, dengan Malang Raya sebagai tuan rumah utama, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Saat ditemui di Stadion Gajayana, Malang, Minggu (8/6/2025), Hadi mengapresiasi kesiapan infrastruktur pertandingan yang telah mencapai lebih dari 90 persen.
“Secara keseluruhan sudah siap, tinggal perbaikan Stadion Gajayana dan beberapa venue lain yang masih dalam proses renovasi,” ujarnya.
Meski demikian, Hadi mengakui promosi kegiatan masih belum optimal. Ia menyebut, sejauh ini pemda se-Malang Raya bersama KONI telah berupaya mensosialisasikan Porprov, namun gaungnya belum terasa luas di masyarakat.
“Malang sudah cukup masif, tapi tetap belum cukup. Karena itu, kami meminta pemda se-Jatim turut serta mempromosikan Porprov. Ini tugas bersama seluruh stakeholder,” tegasnya.
Hadi menekankan bahwa Porprov bukan sekadar agenda Malang Raya, melainkan milik seluruh Jawa Timur. Karena itu, diperlukan dukungan dan partisipasi dari semua pihak di tingkat provinsi untuk meningkatkan eksposur kegiatan.
“Harapan kami, Porprov ini bukan hanya gawenya Malang Raya, tapi gawenya Jatim. Maka harus digelorakan bersama,” tambahnya.
Sebelumnya, minimnya promosi juga disorot oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Ia bahkan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mengimbau seluruh kelurahan, kecamatan, RT/RW, hingga perhotelan di Kota Malang untuk turut mempromosikan Porprov melalui pemasangan banner dan media lainnya. (Rz/YD)