KAB. MALANG – malangpagi.com
Jelang hari jadi Kabupaten Malang ke 1263, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) adakan sarasehan lomba petugas operasi dan pemeliharaan sumber daya air tingkat juru pengairan, bertempat di Pendopo Agung Peringgitan Kabupaten Malang, Jalan KH Agus Salim No. 7, Kota Malang, Selasa (31/10/2023).
Kegiatan yang dihadiri dan dibuka langsung oleh PJ Sekda Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah mendapatkan perhatian dan apresiasi dalam pelaksanaannya.
“Dengan langkah Dinas Pekerjaan Umum Sumber Saya Air Kabupaten Malang yang menggelar kegiatan Lomba Petugas Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Tingkat Juru Pengairan merupakan langkah strategis dalam mempertahankan kompetensi dan bagian dari penilaian kinerja,” ujarnya.
Dirinya berharap dengan kegiatan lomba ini dapat diraih capaian prestasi serta profesional kerja. “Capaian prestasi lomba sebagai wujud profesional kinerja harus terus dipertahankan, karena ini bagian dari mempertahankan kompetensi dan bagian dari penilaian kinerja. Saya harap dari 7 yang dinilai ini, salah satu atau 7 bisa meningkat lagi ke tingkat provinsi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Malang, Farid Habibah mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian HUT Ke-1263 Kabupaten Malang Tahun 2023.
“Mengingat begitu pentingnya peran petugas operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, selaras dengan semangat peringatan HUT Kabupaten Malang, maka dibutuhkan untuk tetap menjaga kualitas sumber daya air. Salah satunya melalui penilaian kinerja ini pada tingkat juru pengairan Kabupaten Malang,” jelas Farid Habibah.
“Hal ini juga sebagai sarana pembinaan dan peningkatan kompetensi serta apresiasi atas kinerja operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi sesuai wilayah. Sehingga, maksud kegiatan ini adalah melakukan penilaian kinerja dan capaian pengelolaan operasi dan pemeliharaan yang bermuara untuk meningkatkan profesionalis kinerja para petugas operasi dan pemeliharaan di tingkat UPT,” imbuhnya.
Dikatakan Farid, terselenggaranya operasi dan pemeliharaan yang handal sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain, penghargaan, sarana dan prasarana pendukung, pendanaan serta ketersediaan sumber daya manusia yang handal.
“Hal ini sesuai dengan Kabupaten Malang sebagai lumbung padi terbesar di Jawa Timur. Sehingga, sinergi dengan pihak-pihak terkait, termasuk juga kegiatan seperti halnya perlombaan ini harus terus digencarkan dan dipertahankan,” jelasnya.
Lebih kanjut, Farid Habibah menjelaskan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sumber Daya Air dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 12 Tahun 2012 tentang eksploitasi dana pemeliharaan jaringan irigasi, bangunan-bangunan pengairan harus dilindungi dan diamankan, dipertahankan dan dijaga kelestariannya. Menurutnya, dibutuhkan peran serta dari berbagai sektor dan salah satunya adalah sumber daya air.
“Pengelolaan jaringan irigasi dalam tataran implementasi operasi dan pemeliharaan harus dijalankan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab dan juga sesuai dengan Permen PU 14 tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi. Operasi dan pemeliharaan adalah ruh dari tugas pokok dan fungsi dari Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air Kabupaten Malang. Untuk itu, akan terus diciptakan inovasi-inovasi atau temuan yang inspiratif,” pungkasnya. (Giar/YD)