Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Puncak Gelombang Omicron, Pemakaman Covid-19 di Kota Malang Capai 12 Kasus Sehari

Tidak menutup kemungkinan akan kembali terjadi kenaikan di akhir Februari. Kami perkirakan mencapai lebih dari 85 pemakaman di akhir bulan ini.

by Red
25 Februari 2022
in Kota Malang
Bagikan Berita

Pemakaman Covid-19 di TPU Sawojajar gang V. (Foto: Hariani/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Prediksi puncak gelombang Covid-19 varian Omicron di akhir Februari tergambar seiring meningkatnya jumlah pemakaman dengan protokol kesehatan khusus. Berdasarkan pantauan Malang Pagi, pada Jumat (25/2/2022) jumlah pemakaman Covid-19 di Kota Malang tercatat mencapai 12 kegiatan.

Menurut Kepala UPT Pengelolaan Pemakaman Umum Dinas Lingkungan Hidup (PPU DLH) Kota Malang, Subaedi, pemakaman Covid-19 mengalami lonjakan pada Februari.

“Hari ini [Jumat, 25/2/2022] tertinggi ya. Data yang masuk mencapai 12 pemakaman, untuk hari ini saja.” ungkap Subaedi, ditemui di sela-sela kegiatan pemakaman Covid-19 di Pemakaman Sukun.

Lebih lanjut dirinya menyebut, jika pemakaman Covid-19 pada Januari lalu hanya berkutat di angka tujuh, pada Februari ini jumlahnya mengalami lonjakan signifikan, yakni mencapai 79 pemakaman.

Baca Juga :

Pokdarwis Koeboeran Londo Gelar Baksos bagi Relawan Pemakaman Covid-19

Pokdarwis Koeboeran Londo Gelar Baksos bagi Relawan Pemakaman Covid-19

27 Februari 2022
Ongkos Gali Makam Jenazah Covid-19 yang Tak Terbayar Bisa Jadi Diberikan Kepada Ahli Waris

Ongkos Gali Makam Jenazah Covid-19 yang Tak Terbayar Bisa Jadi Diberikan Kepada Ahli Waris

9 September 2021
Anggota DPRD Soroti Ongkos Gali Pemakaman Covid-19 di Kota Malang

Anggota DPRD Soroti Ongkos Gali Pemakaman Covid-19 di Kota Malang

18 Agustus 2021
Temui DPRD, Tim Pemakaman Covid-19 Kota Malang Keluhkan Kekurangan Tenaga dan Mobil Jenazah

Temui DPRD, Tim Pemakaman Covid-19 Kota Malang Keluhkan Kekurangan Tenaga dan Mobil Jenazah

17 Agustus 2021
Di Bulan Ramadan, Tim Penanganan Covid-19 Lakukan Pemakaman Hingga Larut Malam

Di Bulan Ramadan, Tim Penanganan Covid-19 Lakukan Pemakaman Hingga Larut Malam

15 April 2021
Load More

“Tidak menutup kemungkinan akan kembali terjadi kenaikan di akhir Februari. Kami perkirakan mencapai lebih dari 85 pemakaman di akhir bulan ini,” terang Subaedi.

Meskipun begitu, pihaknya menegaskan akan tetap mempertahankan satu tim untuk pelaksanaan gali dan uruk. “Sampai saat ini, kami masih menggunakan satu tim pemakaman yang terdiri dari 8 hingga 9 relawan. Mereka masih sanggup melayani pemakaman Covid-19 hingga malam hari,” jelasnya.

Terkait keluhan sejumlah relawan akan lambatnya pembayaran ongkos gali dan uruk, Subaedi mengatakan bahwa hak mereka sudah dibayarkan usai terjadi audensi antara DLH dengan DPRD Kota Malang.

“Alhamdulillah, sudah terbayarkan ongkos mereka [relawan pemakaman Covid-19]. Karena itu adalah ‘vitamin’ bagi mereka, agar terus bersemangat dalam melakukan pemakaman,” bebernya.

Namun di sisi lain, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Pasar Gadang itu menyayangkan adanya perlawanan sebagian masyarakat, yang menolak pemakaman yang dilakukan dengan protokol kesehatan.

Keluarga sedang menyalati jenazah di TPU Polowijen. (Foto: Hariani/MP)

“Bahkan ada pula pengambilan paksa, serta menolak dilakukan pemakaman secara protokol Covid-19. Seperti yang terjadi di Gadang gang 15 beberapa waktu lalu, dan kami menyayangkan hal seperti itu terjadi,” tutur Subaedi. Menyikapi kejadian ini, pihaknya pun menyerahkan sepenuhnya kepada Polresta Kota dan TNI untuk melakukan pengamanan.

Subaedi memaparkan, proses pemakaman Covid-19 ditentukan oleh pihak Rumah Sakit yang melakukan pemeriksaan. “Sesuai tusi (tugas dan fungsi), kami hanya melaksanakan pemakaman sesuai data yang kami peroleh dari pihak PSC (Public Safety Center) Dinas Kesehatan Kota Malang,” jelasnya.

“Sedangkan yang melakukan pemeriksaan dan menentukan jenazah tersebut positif Covid-19, probable, pneumonia, ataupun komorbid adalah pihak Rumah Sakit,” papar Subaedi.

Kepala UPT yang baru lima bulan menjabat itu mengaku, pihaknya berusaha memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat, meskipun terjadi lonjakan pemakaman.

“Ini adalah musibah. Umur manusia tidak ada yang tahu. Kami jalani dan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” pungkas Subaedi. (Har/MAS)


Bagikan Berita
Tags: Pemakaman Covid
ADVERTISEMENT

Related Posts

Tolak Hasil Musda, Kader Golkar Kota Malang Segel Kantor dan Wacanakan Musda Tandingan

Tolak Hasil Musda, Kader Golkar Kota Malang Segel Kantor dan Wacanakan Musda Tandingan

14 Desember 2025

...

Musda Golkar Kota Malang Diprotes Kader, Dinilai Minim Transparansi

Musda Golkar Kota Malang Diprotes Kader, Dinilai Minim Transparansi

14 Desember 2025

...

Pendaftaran Bacalon Ketua DPD Golkar Kota Malang Dibuka, Tiga Kader Resmi Mendaftar

Pendaftaran Bacalon Ketua DPD Golkar Kota Malang Dibuka, Tiga Kader Resmi Mendaftar

13 Desember 2025

...

Pendaftaran Bacalon Ketua DPD Golkar Kota Malang Diwarnai Protes Sejumlah Kader

Pendaftaran Bacalon Ketua DPD Golkar Kota Malang Diwarnai Protes Sejumlah Kader

13 Desember 2025

...

Polresta Malang Kota Gelar Khitan Bahagia, Wujud Kepedulian pada Kesehatan Anak

Polresta Malang Kota Gelar Khitan Bahagia, Wujud Kepedulian pada Kesehatan Anak

13 Desember 2025

...

Revitalisasi Alun-alun Merdeka Malang Dikebut, Progres Capao 38 Persen

Revitalisasi Alun-alun Merdeka Malang Dikebut, Progres Capao 38 Persen

12 Desember 2025

...

Pemkot dan Polresta Malang Kota Aktifkan Posko Tanggap Bencana, Siaga 24 Jam di Titik Rawan

Pemkot dan Polresta Malang Kota Aktifkan Posko Tanggap Bencana, Siaga 24 Jam di Titik Rawan

11 Desember 2025

...

Load More
Next Post
Pokdarwis Koeboeran Londo Gelar Baksos bagi Relawan Pemakaman Covid-19

Pokdarwis Koeboeran Londo Gelar Baksos bagi Relawan Pemakaman Covid-19

Sutiaji: Kampung Aswaja Pengendali Masuknya Paham Radikalisme

Sutiaji: Kampung Aswaja Pengendali Masuknya Paham Radikalisme

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin