
KOTA MALANG – malangpagi.com
Rapid test antigen atau sering juga disebut rapid swab sangat berbeda teknisnya dengan rapid test antibody atau tes serologi.
Rapid test antigen memang sedang menjadi topik hangat saat ini. Dikarenakan rapid test antigen telah ditetapkan menjadi salah satu prasyarat wisatawan untuk plesir ke beberapa kota. Di antaranya Bali, Solo, Jakarta, dan Yogyakarta. Bahkan baru-baru ini, Walikota Malang, Sutiaji juga berencana menerapkan aturan wajib rapid test antigen.
Namun, manakah yang lebih efektif antara rapid test antigen dan rapid test antibody?
“Rapid test antigen secara teknis sama dengan swab PCR. Diambil sampel dari rongga hidung (nasopharing),” jelas Wakil Direktur Rumah Sakit Panti Nirmala Malang, dr. Cecilia Widijati Imam, MMRS kepada Malang Pagi, Senin (21/12/2020).
“Apabila ditemukan positif, maka akan ditindaklanjuti dengan swab PCR sebagai standar diagnosis infeksi SARS-CoV-2,” jelasnya lagi.
Menurut Cecilia, apabila dibandingkan dengan rapid test antibody, rapid swab lebih sensitif dalam mendeteksi. Pasalnya, langsung mendeteksi adanya virus di rongga hidung.
Obyek pemeriksaan rapid test antibody adalah antibodi dalam darah. Sedangkan rapid test antigen adalah protein dalam virus.
Sementara itu Humas Rumah Sakit Lavalette Kota Malang, Rika Umi Palupi memaparkan, bahwa sistem rapid test antigen sebenarnya sama seperti rapid test antibody. Hanya saja sampel yang diambil bukan darah, tapi lendir hidung dan tenggorokan.
“Rapid test antibody mampu mendeteksi lebih cepat, sekitar 5 hingga 10 menit. Sedangkan rapid test antigen memerlukan waktu sekitar 20 hingga 30 menit,” rinci Rika.
Tujuan pemeriksaan dari kedua rapid test ini pun berbeda. Rapid tes antibody berfungsi untuk mengidentifikasi kemunculan antibodi seseorang akibat infeksi virus Corona. Sedangkan rapid test antigen untuk mengidentifikasi infeksi aktif virus Corona lewat deteksi protein.
Untuk harga, rapid test antigen memang lebih mahal dari rapid test antibody. Pasalnya memang tingkat sensitivitasnya lebih tinggi, dan hasilnya pun relatif lebih akurat.
Tarif untuk rapid test antigen rata-rata dipatok Rp250 ribu rupiah untuk sekali tes. Tarif tersebut merupakan tarif tertinggi berdasarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/1/4611/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Rapid Test Antigen Swab.
Reporter : Widya Amalia
Editor : MA Setiawan