SURABAYA – malangpagi.com
Pengurus Provinsi Kickboxing Indonesia (KBI) Jawa Timur resmi dilantik pada Sabtu (13/8/2022), bertempat di Hotel Swiss-Belinn Manyar Surabaya. Pengambilan sumpah dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia, Ngatino.
Dalam sambutannya, Ngatino berharap usai dilantik Pengurus Provinsi KBI Jatim dapat bangkit menata organisasi kembali menjadi baik dan bersih, serta tentunya berorientasi ke arah prestasi.
“Tirulah (cabor) Wushu. Terutama dalam hal ketertiban tata kelola keorganisasian. Salah satunya yang telah diterapkan di Kickboxing adalah keanggotaan melalui database. Tujuannya untuk meminimalisir permasalahan mutasi atlet,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jendral PBWI (Pengurus Besar Wushu indonesia) itu.
Menurut Ngatino, Jawa Timur memiliki sumber daya manusia yang luar biasa banyak. “Tantangan utama bagi Pengprov adalah pada PON (Pekan olahraga Nasional) mendatang. Bagaimana berprestasi maksimal, dan meloloskan sebanyak-banyak atlet ke PON 2024,” tegasnya. “Dua hal tersebut harus menjadi prioritas bagi Pengprov yang baru ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov KBI Jawa Timur periode 2022–2026, Wira Prasetyo Catur, mengajak segenap pengurus untuk bekerja sama, serta merangkul semua pihak untuk mengangkat prestasi Kickboxing Jawa Timur. “Target ke depan adalah meraih medali emas di Kejurnas dan PON,” ucap pria asal Ngawi tersebut.
Acara ini turut dihadiri Wakil Ketua Umum III KONI Jatim Dedy Suharyadi, Kepala Seksi Olahraga Khusus Dispora Jatim R Nurtjahja, Bupati Ngawi H Ony Anwar Harsono dan Ketua KONI Bangkalan Moch Fauzan Ja’far selaku Dewan Pembina KBI Jatim, serta 18 perwakilan Pengurus Kota dan Kabupaten Kickboxing Indonesia se-Jawa Timur. (MAS)