Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Riyayan Nang Kayutangan, Upaya Tarik Wisatawan di Tengah Pandemi

Acara semakin semarak dengan tampilan sendratari serta gelaran bazar yang menyuguhkan makanan tradisional, ditambah adanya pelatihan pembuatan kue serta kerajinan tangan.

by Red
5 Juni 2021
in Kota Malang, Wisata
Bagikan Berita

Suguhan keroncong menambah kental sentuhan heritage di acara Riyayan Nang Kayutangan. (Foto: Hariani/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Masih dalam suasana bulan Syawal, usai Ramadan yang tercatat dalam Penanggalan Hijriah. Momentum yang sarat dengan hari kemenangan dan saling bermaafan. Merujuk pada makna Bulan Syawal yang notabene adalah lebaran, Kampung Heritage Kayutangan menggelar Riyayan Nang Kayutangan, Sabtu (5/6/2021).

“Riyayan merupakan istilah Jawa yang artinya lebaran dan saling bermaafan,” ungkap Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang, Isa Wahyudi.

Pria yang akrab disapa Ki Demang iru menyampaikan, Riyayan Nang Kayutangan adalah upaya untuk menarik wisatawan, di mana saat pandemi praktis tidak ada kegiatan di Kampung Heritage ini.

Bertambahnya satu Rukun Warga (RW) yang turut bergabung dalam Pokdarwis Kayutangan (yang mulanya hanya tiga RW), yakni RW 01, 09 ,dan 10 menjadi sebuah keistimewaan. Di mana pelaksanaan inti dilaksanakan di wilayah RW baru, dilengkapi panggung sederhana sebagai tempat unjuk penampilan warga.

Baca Juga :

Malang 108 Rise and Shine Dianggap Kurang Promosikan Wisata Heritage

Malang 108 Rise and Shine Dianggap Kurang Promosikan Wisata Heritage

7 Juni 2022
Usai Pelantikan, Muslimat NU Kota Malang Tancap Gas Jalankan Program

Riyayan Nang Kajoetangan, Kembalinya Wisata Kampung Heritage Kayutangan

30 Mei 2022
Diskopindag Kota Malang dan Kelurahan Kauman Gelar Sinau Mbatik Bareng

Diskopindag Kota Malang dan Kelurahan Kauman Gelar Sinau Mbatik Bareng

27 Maret 2022
Kedai Literasi Kayutangan. Belajar Asyik Sambil Berwisata

Kedai Literasi Kayutangan. Belajar Asyik Sambil Berwisata

21 Februari 2022
Menilik Sejarah Keberadaan Patung Chairil Anwar di Kayutangan

Menilik Sejarah Keberadaan Patung Chairil Anwar di Kayutangan

2 Februari 2022
Load More

“Bergabungnya satu RW yakni RW 02 di Pokdarwis Kayutangan sehingga menjadi empat RW, melambangkan sokoguru yang merupakan penyangga,” jelas pendamping Pokdarwis Kayutangan, Budi Fathoni.

Pria yang merupakan dosen arsitektur ini menambahkan, bahwa Kayutangan sudah mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah, baik Kota Malang maupun Provinsi untuk dapat menggaet wisatawan mancanegara.

“Kebangkitan Pokdarwis Kayutangan terangkum dalam buku, sehingga dapat memberikan informasi pada dunia luar. Itulah sebabnya teman-teman dari Jepang, Belanda, Cina, dan Australia yang datang ke Kayutangan. Menariknya kaum milenial juga antusias pada bangunan kuno yang terdapat di Kampung Kayutangan ini.” imbuh pria yang akrab dipanggil Meneer itu.

Persembahan tarian oleh Karang Taruna Kayutangan. (Foto: Hariani/MP)

Pokdarwis merupakan akronim dari Kelompok Sadar Wisata, di mana kelompok ini hadir dan tumbuh dari jiwa-jiwa masyarakat untuk membangkitkan, mengembangkan, dan memajukan potensi wilayahnya.

Kampung Kayutangan sudah dikenal sejak masa kerajaan dan berkembang luas hingga era Kolonial Belanda. Tidak mengagetkan jika banyak tinggalan beraroma Indis, mulai dari rumah tinggal, rumah makan, dan pertokoan. Potensi inilah yang dikembangkan oleh masyarakat setempat.

“Kota Malang memiliki 21 kampung tematik yang tergabung dalam Forum Pokdarwis Kota Malang. Kampung-kampung tematik ini sebagai penunjang destinasi pariwisata di Kota Malang yang pada dasarnya tidak memiliki wisata,” ungkap Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata, Endang S.

Ia menambahkan, keberadaan kampung tematik dapat menggaet wisatawan. Apalagi Kampung Heritage Kayutangan yang berbasis sejarah merupakan magnet untuk menarik wisatawan.

Kegiatan dihadiri oleh Camat Klojen, perwakilan hotel dan restoran, perwakilan Forkom Pokdarwis, perwakilan akademisi dari Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, dan Kakang Mbakyu Kota Malang.

Acara semakin semarak dengan tampilan sendratari serta gelaran bazar yang menyuguhkan makanan tradisional, ditambah adanya pelatihan pembuatan kue serta kerajinan tangan.

Tak kalah menariknya, suguhan musik keroncong berbalut tembang lawas memberi sentuhan heritage semakin kental. Susur kampung yang juga merupakan puncak acara halal bihalal, didampingi tour guide memberi pesan edukasi mengenai nilai-nilai historis di kampung yang dinobatkan sebagai ibukota heritage Kota Malang itu.

 

Reporter : Hariani

Editor : MA Setiawan


Bagikan Berita
Tags: Kampung Heritage KayutanganKayutanganPokdarwisRiyayan Nang Kayutangan
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

20 Oktober 2025

...

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

20 Oktober 2025

...

Sebagian Warga Nilai Jalan Tembus Griya Santa Sudah Jadi Kebutuhan Kota Malang

Jalan Tembus Candi Panggung Tersendat, Satpol PP Surati Warga Griya Santa

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

PSEL Terkendala, RDF Jadi Opsi Pengolahan Sampah Andalan Kota Malang

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

18 Oktober 2025

...

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

18 Oktober 2025

...

Bank Dunia Kucurkan Rp143 Miliar untuk Atasi Banjir di Kota Malang

DPUPRPKP Kota Malang Sebut Jalan Tembus di Candi Panggung Jadi Solusi Atasi Kemacetan

18 Oktober 2025

...

Load More
Next Post
Peringati Hari Lingkungan Hidup, Kelompok Disabilitas Jelajahi Gunung Arjuno

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Kelompok Disabilitas Jelajahi Gunung Arjuno

120 Tahun Soekarno, Kesan Imam Wibowo Perankan Sang Proklamator di Layar Lebar

120 Tahun Soekarno, Kesan Imam Wibowo Perankan Sang Proklamator di Layar Lebar

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin