KOTA MALANG – malangpagi.com
Organisasi Kemasyarakatan DPD ( Dewan Pimpinan Daerah) Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) Se-Malang Raya dikukuhkan sekaligus menyelenggarakan deklarasi. Moment bersejarah ini dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Malang, Jl. Tugu No.1A, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu, 17/07/2022.
Serangkaian acara di buka dengan pembacaan ayat suci Al Quran, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, berlanjut dengan Satu Nusa Satu Bangsa di ikuti seluruh undangan yang hadir. Kesenian daerah khas Madura berupa tarian dan pencak silat juga disuguhkan untuk memeriahkan kegiatan bersejarah ini.
Pada kesempatan kali ini, sejumlah anak yatim piatu maupun dhuafa turut dihadirkan dan menerima santunan.
Dalam sambutannya Koordinator DPD BNPM Se-Malang Raya, Roy Pangarso menyampaikan, sebagai satu darah dirinya senantiasa mengajak merawat persatuan dan kesatuan yang sudah ada demi tetap terwujudnya kerukunan.
“Dengan adanya wadah organisasi BNPM yang sudah terbentuk di Malang Raya, kami berharap persatuan dan kesatuan masyarakat Madura semakin kuat serta kerukunan tetap terawat,”pungkasnya.
Roy menegaskan, BNPM juga tidak ada unsur politik di dalamnya. Organisasi yang saat ini dikukuhkan dan deklarasi ini murni sebuah organisasi kepemudaan untuk wadah silahturahmi serta kepemudaan yang orientasinya Kebhinekaan.
“Dengan terbentuknya BNPM di masing wilayah se-Malang Raya mari bangun soliditas, jangan sampai ada perpecahan dimana pun kita berada,” ujarnya.
Lanjutnya, Orang Madura khususnya di tiap wilayah se-Malang Raya senasib seperjuangan sebagai perantauan, seperti slogan “Dimana bumi berpijak, di situ langit dijunjung. Ia pun mengajak untuk senantiasa merawat dan menjaga semangat cinta tanah air dan setia pada NKRI.
“Kita harus senantiasa menjaga hubungan baik dan bersinergi dengan semua pihak, baik dengan jajaran pemerintah daerah setempat, untuk menjalin sinergi dengan siapa pun itu, terutama dengan jajaran birokrasi, suku etnis lainnya, organisasi-organisasi kepemudaan, ormas, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat,” harapnya.
Roy juga menghimbau agar nantinya pengurus, anggota, maupun kader BNPM yang ada di Malang Raya mampu turut serta berkontribusi pada pembangunan apa pun dan dimana pun berada, khususnya Malang Raya.
Sesi acara inti pengurus DPD BNPM se-Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang) secara resmi menerima legalitas SK kepengurusan dari DPW BNPM Provinsi Jawa Timur. Pengukuhan dan deklarasi ini juga diikuti dengan sesi pemotongan tumpeng.
Dikesempatan yang sama Ketua DPW BNPM Jawa Timur, Sahid SH, bahwasannya BNPM dibentuk sebagai wadah untuk menyatukan dan membangun komunikasi serta silahturahmi masyarakat Madura. Pihaknya mendorong BNPM untuk masuk di pemerintahan, hukum, maupun birokrasi lainnya.
“BNPM sendiri bertujuan mencetak pemuda Madura yang berwawasan dan berintelektual untuk menjadi wadah yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dirinya mengakui bahwa mendirikan dan membentuk sebuah organisasi yang berlegalitas itu tidak terlalu sulit, namun butuh usaha keras dan kesabaran untuk menjaganya.
“Dengan adanya BNPM ditiap wilayah yang ada di Malang Raya, Kami berharap silahturahmi tetap harus dijaga. Saling melindungi baik yang di Malang Raya, Madura, maupun di beberapa daerah lainnya demi kepentingan bersama, khususnya orang Madura,” terangnya.
BNPM sendiri sudah terbentuk di berbagai Provinsi yang ada di Indonesia, semisal Mimika, Kalbar, Kalsel, Banten, Bali, dan sebagainya.
Dalam waktu dekat ini, BNPM juga akan segera di bentuk di Jakarta. Untuk wilayah Jawa Timur hampir keseluruhan sudah terbentuk ditiap Kota/Kabupaten.
Deklarasi dan Pengukuhan DPD BNPM Se-Malang Raya ini dihadiri pendiri/pembina BNPM Ahmad Zaini SH,MH, beserta jajaran pengurus DPP BNPM Pusat, Ketua DPW BNPM Provinsi Jawa Timur Sahid,SH, beserta jajarannya, Dandim O818/Kota Batu-Kabupaten Malang Letkol Inf Taufik Hidayat, beberapa Anggota DPRD Kota Malang, Kejaksaan Kota Batu, Perwakilan Kepolisian setempat, Bangkesbangpol, Forkom Ormas Malang Bersatu, Barikade Gus Dur, LSM LP-KPK, PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia ) Malang, Tokoh agama/ulama, Tokoh Masyarakat, dan lain sebagainya. (DK99/YD)