KOTA BATU – malangpagi.com
Dua hotel mewah yang terletak di kota Batu, Golden Tulip dan Golden Hill Batu mempersiapkan perayaan istimewa untuk menyambut bulan suci Ramadan. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, kedua hotel ini akan mengadakan acara berbuka puasa bersama bertajuk Pasar Tiban.
“Konsep iftar tahun ini, Golden Tulip Holand Resort Batu mengusung tema yang sama di tiap tahunnya yakni, Pasar Tiban. Pasar tiban ini juga merupakan icon dari Golden Tulip Holand Resort Batu (GTHRB),” ucap General Manager Golden Tulip Holland Resort Batu, Debby Resnatari saat ditemui seusai kegiatan, Senin (4/3/2024).
Debby menjelaskan alasan memilih nama tiban dikarenakan terinsipirasi dari masjid Tiban yang ada di Turen Kabupaten Malang. “Kalau untuk perbedaan tahun ini terletak pada stollnya, di GTHRB ada sekitar 12 sampai 13 stol, tapi kalau di golden hill kita boofe in serta harga juga beda. Harganya jelas beda karena kelas hotel berbeda, untuk segmentasi hampir sama tapi bedanya di Golden Hill lebih ke anak-anak muda. Kalau untuk makanan yang ada di GTHRB ala timur tengah,” serunya.

Sementara itu, Director of sales marketing, Retno indrawan menambahkan untuk harga yang ada di GTHRB dimulai dari Rp 89,999, sedangkan di golden hill harganya Rp 59,999 termasuk makan pagi untuk dua orang.
“Jadi pasarnya sedikit berbeda karena di sana itu lebih ke target anak muda, dan di Golden Hill lebih ke yang sudah memiliki keluarga. Kita juga melakukan promosi di luar negeri, seperti yang tadi saya sudah bilang, kita awali di sini tidak
hanya mengangkat tentang hotel saja tetapi destinasi tentang Kota Batu secara keseluruhan,” ungkapnya.
Retno menyebutkan hal ini merupakan salah satu langkah awal di tahun ini untuk bisa memaksimalkan dan mempromosikan hotel secara keseluruhan dan juga kotanya secara secara general gitu.
“Alasan mengangkat nama Kota Batu karena banyak sekali destinasi yang bisa di promosikan di Penang maupun di Kuala Lumpur dan its a good start kalau menurut saya dan hopefully dari market-market itu market mix ini bisa berangkat juga ke ke Batu tidak hanya ke Malang saja kalau Malang di sana sudah dikenal terutama di Kuala Lumpur,” lugasnya.

Retno memaparkan, nantinya paket wisata itu bernama fam trip atau familization trip. “Untuk teknisnya GTHRB akan mengundang mereka untuk datang. Misalnya stay di golden hill ataupun dine in di golden tulip dan mereka akan mendapatkan dua-duanya selain itu nanti ada tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh mereka dan itu juga pastinya akan memajukan kota Batu secara keseluruhan,” pungkasnya. (MK/YD)