Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Sampah Liar di Jembatan Pasar Gadang, Tanggung Jawab Siapa?

Perlu adanya sosialisasi menyadarkan masyarakat tentang pentingnya ikut menjaga kebersihan lingkungan.

by RedMP.
4 April 2024
in Kota Malang
Bagikan Berita

Sampah liar menumpuk di sepanjang Jembatan Pasar Gadang. (Foto: Dok. DLH Kota Malang)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Maraknya Pasar Takjil di Kota Malang saat Ramadan, tak dipungkiri membuat ekonomi bergerak secara positif. Namun denomena tersebut menimbulkan dampak lain, yaitu adanya sampah yang berserakan. Salah satu titik timbulan sampah yang dikeluhkan oleh warga, dan menjadi perbincangan di media sosial, adalah keberadaan sampah liar di sekitar Jembatan Pasar Gadang.

Kondisi tersebut tak pelak menjadi perhatian Pemerintah Kota Malang. Baik dari DPRD maupun dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Menurut Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Fathol Arifin, pengelolaan sampah memang menjadi pekerjaan rumah tersendiri.  “Ini adalah pembangunan jembatan paling gagal. Seharusnya jembatan itu berfungsi untuk kendaraan. Ini malah dijadikan tempat parkir dan membuang sampah,” ungkap Fathol, saat menjadi narasumber dalam Talk Show bertajuk “Mimpi Adipura Kencana” Kota Malang Jangan Sampai Kotor”, yang disiarkan oleh stasiun radio City Guide, Kamis (4/3/2024)

Pada kesempatan tersebut, dirinya menekankan perlunya ketegasan dari Pemerintah Kota Malang, serta mendesak untuk menyediaka TPS (Tempat Pembuangan Sampah) di area tersebut, agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. “Di samping itu, perlu ada sosialisasi menyadarkan masyarakat tentang pentingnya ikut menjaga kebersihan lingkungan di Kota Malang,” ujarnya.

Petugas DLH Kota Malang membersihkan sampah liar di sepanjang Jembatan Pasar Gadang. (Foto: DLH Kota Malang)

Sebenarnya sudah ada TPS di wilayah tersebut, namun lokasinya agak jauh, berada di sisi barat jalan masuk Pasar Gadang tepatnya di perempatan traffic light. Sementara di sebelah timur tidak ada TPS. “Maka, DLH perlu ada Perda (Peraturan Daerah) khusus, karena di sana seperti dianaktirikan. Belum ada TPS untuk masyarakat di sekitar jembatan tersebut,” tutur Fathol.

Baca Juga :

KLHK Bersama DLH Kota Malang Ajak Mudik Minim Sampah

KLHK Bersama DLH Kota Malang Ajak Mudik Minim Sampah

5 April 2024
Adipura Diraih, Pramu Kebersihan DLH Kota Malang Harap Tambahan Personel

Adipura Diraih, Pramu Kebersihan DLH Kota Malang Harap Tambahan Personel

10 Maret 2024

DLH Kota Malang Lakukan Pembinaan Mitigasi Perubahan Iklim

29 Februari 2024
Peringati HPSN, DLH Kota Malang dan Kader Lingkungan Gelar Aksi Cabut Paku di Pohon

Peringati HPSN, DLH Kota Malang dan Kader Lingkungan Gelar Aksi Cabut Paku di Pohon

25 Februari 2024
Urai Masalah Sampah, DLH Kota Malang Lakukan Evaluasi dari Hilir ke Hulu

Urai Masalah Sampah, DLH Kota Malang Lakukan Evaluasi dari Hilir ke Hulu

14 Februari 2024
Load More

Meskipun secara resmi Fathol mengaku belum menerima pengaduan masyarakat terkait hal itu, tetapi dirinya sering mencium bau tidak sedap ketika melewati Jembatan Pasar Gadang. “Saat Rapat Paripurna kami sudah menyampaikan, baik melalui pandangan umum, pandangan fraksi, hingga pendapat akhir fraksi,” bebernya.

Lebih lanjut politisi dari Dapil Kedungkandang itu pun menyarankan, jika Kota Malang ingin menggapai Adipura Kencana, jangan hanya tersentral di titik tengah kemudian barat. Tetapi menyeluruh wilayah timur dan selatan juga perlu diperhatikan. “Mudah-mudahan ada backup anggaran yang maksimal, baik kaitan dengan SDM-nya maupun infrastruktur. Armada pengangkutan masih kurang sekali, dan penyiapan TPS memang memungkinkan untuk bisa ditambah lagi, serta kesadaran masyarakat juga sangat penting,” imbuhnya.

Fathol pun menegaskan, Komisi C DPRD Kota Malang siap untuk memenuhi berapapun anggaran yang diperlukan. “‘Main mata’ dulu ya dengan kami, baru kemudian bawa ke TAPD (Tim Anggaran Perangkat Daerah),” selorohnya.

Petugas DLH Kota Malang usai membersihkan sampah liar di sepanjang Jembatan Pasar Gadang. (Foto: Dok. DLH Kota Malang)

Menanggapi polemik sampah liar tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, menerangkan bahwa untuk TPS memang tidak boleh saling berdekatan, karena ada juklak dan juknis antara satu dan lainnya. “TPS paling dekat adalah TPS telecenter, tepatnya di Jalan Mayjend Sungkono. Apabila yang memfasilitasi di daerah Gadang berada di sebelah pojokan. Saat akan masuk di Jalan Satsui Tubun. Sebenarnya dekat dengan Pasar Gadang, dan timbulan sampah liar yang berada di Jembatan Pasar Gadang merupakan tanggung jawab bersama, seklaigus bagaimana menyadarkan perilaku masyarakat supaya membuang sampah pada tempatnya,” urai Rahman.

Jembatan Pasar Gadang kembali bersih usai ditangani petugas DLH Kota Malang. (Foto: Dok. DLH Kota Malang)

Untuk mengatasi permasalahan sampah di Jembatan Pasar Gadang ini, pihak DLH telah berkoordinasi bersama pihak UPT Pasar Gadang. Tetapi, Rahman menegaskan bahwa membangun kesadaran masyarakat itu merupakan persoalan yang tidak mudah. “Seharusnya ada larangan bahwa melakukan aktivitas di jembatan itu dilarang, karena karakteristik jembatan itu statis. Artinya tidak boleh ada beban di atasnya. Ironisnya, saat ini malah digunakan untuk parkir. Terkait fungsi jembatan, itu kewenangan dari DPUPRPKP (Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Permukiman),” terangnya.

Adapun di Diskoperindag memiliki Wastib (Pengawas Ketertiban), yang khusus menyediakan pelayanan masyarakat dan menjaga ketertiban. “Itu dapat dimaksimalkan dan diterapkan larangan tidak boleh loading barang-barang material untuk pasar. Jika itu tidak ditata, tidak dikoordinir, maka akan akan menjadi persoalan terus menerus,” sebut Rahman

Diakuinya, DLH Kota Malang terus melakukan inovasi dan improvisasi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan persampahan di Kota Malang. “Saya sampaikan, masih kurangnya ketersediaan TPS di Kota Malang untuk backup 57 Kelurahan. Dan ini merupakan dasar Pemerintah Kota Malang untuk berpikir bersama,” ungkapnya.

Menurutnya, persoalan sampah tidak dapat diselesaikan oleh satu institusi saja. “Minta tolong kepada Pak Fathol untuk dapat mengkoordinasikan ini antara masing-masing Perangkat Daerah yang mempunyai keterlibatan khusus. Bagaimana bertanggung jawab masalah sampah di Jembatan Pasar Gadang ini,” pungkas Rahman. (Har/MAS)


Bagikan Berita
Tags: DiskoperindagDLH Kota MalangjembatanPasar Gadang
ADVERTISEMENT

Related Posts

Dukung Atlet Kota Malang di Porprov Jatim 2025, Wali Kota Kerahkan ASN hingga Pelajar

Dukung Atlet Kota Malang di Porprov Jatim 2025, Wali Kota Kerahkan ASN hingga Pelajar

28 Mei 2025

...

Dirut Tugu Tirta Kota Malang Diapresiasi Nasional, Paparkan Inovasi di BTAM Water Forum 2025

Dirut Tugu Tirta Kota Malang Diapresiasi Nasional, Paparkan Inovasi di BTAM Water Forum 2025

28 Mei 2025

...

Imbauan Presiden RI Soal Pertek, ATR/BPN Kota Malang Tetap Berlakukan Aturan Lama

Imbauan Presiden RI Soal Pertek, ATR/BPN Kota Malang Tetap Berlakukan Aturan Lama

28 Mei 2025

...

Jelang Porprov Jatim 2025, Kota Malang Gelontorkan Rp4,5 Miliar untuk Alat dan Vitamin Atlet

Jelang Porprov Jatim 2025, Kota Malang Gelontorkan Rp4,5 Miliar untuk Alat dan Vitamin Atlet

28 Mei 2025

...

Ratusan Pebulutangkis Muda Berlaga di Kejurkot Kapolresta Malang Kota Open 2025

Ratusan Pebulutangkis Muda Berlaga di Kejurkot Kapolresta Malang Kota Open 2025

28 Mei 2025

...

Lagi! Belasan Kucing di Malang Mati Mendadak, Warga Resah Diduga Karena Racun

Lagi! Belasan Kucing di Malang Mati Mendadak, Warga Resah Diduga Karena Racun

27 Mei 2025

...

Meski Banyak Keluhan Soal Biaya, Disdikbud Kota Malang Tak Larang Sekolah Gelar Wisuda

Meski Banyak Keluhan Soal Biaya, Disdikbud Kota Malang Tak Larang Sekolah Gelar Wisuda

27 Mei 2025

...

Load More
Next Post
Gandeng Allo Bank, PAC PP Dampit Adakan Program Tebus Minyak Murah

Gandeng Allo Bank, PAC PP Dampit Adakan Program Tebus Minyak Murah

Gandeng Maestro Kelas Dunia, Hawai Group Malang Hadirkan Wahana Lost in Paradise

Gandeng Maestro Kelas Dunia, Hawai Group Malang Hadirkan Wahana Lost in Paradise

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin