
KOTA MALANG – malangpagi.com
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, secara resmi telah menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait promosi pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX tahun 2025. Ajang olahraga terbesar tingkat provinsi ini dijadwalkan berlangsung di wilayah Malang Raya, dengan Kota Malang sebagai tuan rumah utama.
Dalam SE tersebut, Wali Kota meminta seluruh elemen masyarakat, mulai dari kelurahan, kecamatan, RT/RW, pusat perbelanjaan, hingga pelaku industri perhotelan untuk turut serta mempromosikan Porprov dengan memasang spanduk atau banner promosi menjelang pelaksanaannya pada akhir Juni 2025.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, membenarkan bahwa SE tersebut telah didistribusikan secara luas kepada seluruh pemangku kepentingan.
“Sudah kami sebarluaskan, dan Pak Wali menunjukkan komitmen penuh untuk mendukung kesuksesan Porprov ini,” ujar Baihaqi pada Minggu (1/6/2025).
Meski begitu, hingga saat ini promosi di lapangan masih terbilang minim. Berdasarkan pantauan Malang Pagi, spanduk ukuran besar baru tampak di area Balai Kota Malang dan beberapa umbul-umbul terlihat di kawasan Kayutangan, Alun-Alun Tugu, dan Kelurahan Bareng.
Padahal, menurut Baihaqi, instruksi pemasangan atribut promosi sudah berlaku sejak Jumat (29/5/2025) lalu.
Namun, ia memahami bahwa proses produksi dan pemasangan banner maupun umbul-umbul masih berlangsung, mengingat seluruh kebutuhan tersebut ditangani secara mandiri oleh masing-masing pihak tanpa bantuan suplai dari Pemkot Malang.
“Sebagian besar masih dalam tahap pemesanan dan persiapan. Kami perkirakan awal Juni ini akan mulai terlihat lebih merata,” jelasnya.
Baihaqi menyebut bahwa sistem promosi mandiri ini merupakan bentuk komitmen bersama seluruh elemen untuk menyukseskan Porprov Jatim 2025. Apalagi, Kota Malang telah menyiapkan 40 venue pertandingan sebagai bentuk keseriusannya menjadi tuan rumah utama.
“Ini wujud partisipasi kolektif. Kita ingin menunjukkan semangat kolaborasi dan sinergi,” tegasnya.
Ia pun optimistis kehadiran Porprov akan membawa dampak positif bagi Kota Malang, seperti peningkatan okupansi hotel, tumbuhnya sektor UMKM lokal, serta lonjakan kunjungan wisata hingga 10 persen.
“Porprov ini bukan hanya acara olahraga, tapi juga momentum bersama warga Malang. Maka perlu dukungan dari semua pihak,” pungkasnya. (Rz/YD)