
JAKARTA – malangpagi,com
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Media Online Indonesia (MOI) berkirim surat ke Presiden Joko Widodo, meminta agar para jurnalis memperoleh prioritas mendapatkan vaksin Covid-19. Hal ini mengingat pekerjaan jurnalis di lapangan yang termasuk berisiko tinggi terpapar virus korona.
“Melalui surat ini, kami menyampaikan aspirasi kepada Bapak Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan. Bahwa para jurnalis memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi. Namun mereka juga perlu keamanan. Saat ini sudah banyak jurnalis yang terpapar Covid-19,” tegas Ketua Umum MOI, Rudi Sembiring Meliala dalam keterangan pers yang diterima Malang Pagi, Minggu (7/2/2021).
Pengiriman surat dari MOI merupakan salah satu bentuk kepedulian organisasi tersebut terhadap profesi jurnalistik, sekaligus memperingati Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2021 mendatang yang akan digelar di Jakarta. Presiden Joko Widodo sendiri telah menyatakan untuk hadir, meskipun secara virtual.
Menurut pria yang juga berkecimpung di sektor properti tersebut, dalam menghadapi pandemi ini pemerintah tidak bisa abai terhadap peran strategis jurnalis, termasuk mereka yang tergabung dalam naungan MOI.
“Media justru ikut membangun kesadaran masyarakat melawan Covid-19. Mereka turut menyosialisasikan penanggulangannya, serta mengajak masyarakat untuk tidak takut divaksin Covid-19, termasuk melawan berita hoaks yang beredar terkait hal tersebut,” tutur Rudi.
Lebih jauh diungkapkannya, pandemi Covid-19 ini telah menimbulkan dampak besar bagi industri pers, tidak terkecuali perusahaan media online yang baru tumbuh.
“Untuk itulah, agar gerak jurnalis lebih lincah, MOI mengusulkan agar Presiden Joko Widodo juga memprioritaskan para jurnalis untuk mendapatkan vaksin Covid-19 lebih awal,” jelas Rudi.
“Kami berharap, Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan bisa mengabulkan permintaan yang sangat rasional ini, untuk menghindari risiko penularan Covid-19. Namun dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19,” tandasnya.
Editor : MA Setiawan