KOTA MALANG – malangpagi.com
Wali Kota Malang, Sutiaji memimpin acara pelepasan para calon jamaah haji (CJH) dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Acara tersebut dilaksanakan di Masjid Baiturohim, Balai Kota Malang Senin (05/06/2023).
Sebanyak 48 ASN dari lingkungan Pemkot Malang akan berangkat untuk menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Makkah. Mayoritas dari mereka adalah guru dan ASN yang bekerja di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan pesan kepada para calon jamaah haji agar mereka dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya dalam melaksanakan ibadah mereka.
“Pentingnya manajemen waktu sangat ditekankan dalam situasi ini, sehingga perlu dilakukan dengan tepat. Kehadiran di tempat tersebut terbatas, sementara banyak orang yang hadir dengan tujuan yang sama. Oleh karena itu, penting bagi para calon jamaah haji untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin,” ujar Sutiaji.
Selain itu, Wali Kota juga meminta kepada para calon jamaah haji untuk saling mendoakan satu sama lain. Menurutnya, dalam menjalankan ibadah haji terdapat tempat-tempat yang diyakini sebagai tempat yang mampu mengabulkan doa.
Oleh karena itu, ia yakin bahwa segala permintaan pasti akan dikabulkan oleh Allah, baik secara langsung maupun dengan penundaan.
“Para ASN yang akan melaksanakan ibadah haji telah menyerahkan tanggung jawab dan tugas mereka kepada penggantinya. Hal ini telah diatur sebelumnya, sehingga pekerjaan mereka akan ditangani oleh orang lain selama mereka menjalankan cuti haji. Tanggung jawab tersebut juga dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Misalnya, untuk posisi Kepala Satpol PP, telah disiapkan penggantinya sebagai Pelaksana Tugas (Plt),” jelasnya.
Terpisah, salah satu Kepala Sekolah SDN Tunjungsekar 1 Kota Malang, Budi yang juga sebagai peserta pelepasan haji mengatakan dia akan mendapatkan cuti haji selama 50 hari, dan dalam periode tersebut tugas dan tanggung jawabnya akan diserahkan kepada seorang Pelaksana Tugas (Plt) yang merupakan guru senior.
“Nanti selama saya menjalankan ibadah haji tugas saya akan diserahkan kepada PLT dan Kepala Dinas Pendidikan juga akan memberikan bantuan dalam menjalankan tugas tersebut,” tandasnya. (Red.)