
KOTA MALANG – malangpagi.com
Atlet dancesport Kota Malang mencatatkan prestasi gemilang dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Tampil penuh percaya diri sebagai tuan rumah, para atlet berhasil mendominasi jalannya kompetisi dan memborong total 12 medali, terdiri dari 8 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Raihan delapan medali emas tersebut diraih dari berbagai nomor, yakni Solo Amateur Latin, FFA Cha Cha Cha, FFA Jive, FFA Walth, FFA Quick Steps, Solo Rising Star Standar, serta kategori B-Boys dan B-Girls. Sementara dua medali perak disumbangkan dari nomor Hiphop Elite dan Traditional DS Elite, serta dua perunggu dari kategori B-Boys dan B-Girls.
Ketua Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kota Malang, Inchie Indrawati, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian luar biasa tersebut. Menurutnya, hasil ini sekaligus menjadikan Kota Malang sebagai juara umum dalam cabang olahraga dancesport di Porprov IX Jatim.
“Tentu bersyukur anak-anak bisa meraih 8 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Ini benar-benar melampaui ekspektasi. Jadi dancesport Kota Malang layak jadi juara umum,” ujar Indrawati, Rabu (25/6/2025).
Indrawati mengungkapkan, pihaknya awalnya hanya menargetkan lima medali emas. Namun performa impresif para atlet berhasil melampaui target secara signifikan, bahkan beberapa medali emas datang dari nomor yang sebelumnya tak diprediksi bakal menyumbang kemenangan.
“Para atlet tampil luar biasa, jiwa tanding mereka kuat. Bahkan yang tidak kami prediksi bisa menyumbang emas. Mereka sangat totalitas,” imbuhnya.
Ia menyebut kunci dari kesuksesan ini terletak pada disiplin latihan, tanggung jawab pribadi, jiwa sportifitas, serta semangat untuk selalu memberikan yang terbaik.
“Kuncinya adalah disiplin berlatih, tanggung jawab atas diri sendiri, sportifitas, dan do the best,” tegasnya.
Lebih jauh, Indrawati berharap keberhasilan atlet dancesport ini bisa menjadi pemacu semangat bagi cabang olahraga lain dalam kontingen Kota Malang agar turut berkontribusi memperkuat posisi Malang di papan klasemen medali Porprov Jatim 2025.
“Untuk atlet cabor lain, tetap fokus, yakin, dan percaya diri. Kalau kita yakin, pasti bisa bertanding dengan maksimal,” tuturnya.
Menurutnya, olahraga dancesport tidak hanya soal prestasi di arena pertandingan, tetapi juga mendidik kedisiplinan dan sportivitas yang sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan disiplin, kita bisa menata kehidupan dengan lebih baik dan tepat waktu. Nilai-nilai dalam dancesport sangat potensial membentuk karakter generasi muda,” pungkasnya. (YD)