
KOTA BATU – malangpagi.com
Setelah tujuh bulan vakum karena pandemi yang melanda tanah air, Jatim Park Group bangkit dengan mengusung empat proyek bertajuk “The Secret of Jawa Timur Park Future”.
“The Secret of Jawa Timur Park Future menjadi awal kebangkitan baru Jatim Park Group, sekaligus sebagai motivasi untuk kembali berinovasi secara penuh, demi menjaga eksistensi theme park group terbesar di Indonesia ini,” tutur Marketing and Public Relations Manager Jatim Park Group, Titik S Ariyanto, pada acara Media Gathering di Hall Concert Museum Musik Dunia Jatim Park 3, Kamis (21/4/2022).
Dalam perhelatan tersebut, Titik menyampaikan bahwa Jatim Park Group telah memberikan multi player effect terhadap perekonomian. Baik di Kota Batu maupun Indonesia, yang telah berkembang dan memiliki 14 theme park di Kota Batu.
Untuk mengepakkan sayap dan tetap berkibar, maka manajemen Jatim Park Group bekerja sama dengan berbagai pihak mengembangkan grup ini ke beberapa daerah di luar Provinsi Jawa Timur.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jatim Park Group, Rio Imam Sendjoyo membeberkan proyek masa depan yang sedang digarap. Proyek pertama adalah proyek City Zoo Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang Selatan, Banten.
“Proyek ini bekerja sama dengan Sinar Mas Land, berupa pembangunan kawasan hiburan dan edukasi dalam bentuk kebun binatang yang berada di lahan seluas 12 hektar. Obyek wisata dengan konsep urban zoo safari adventure ini ditargetkan beroperasi pada 2024 mendatang,” terang Rio.
Adapun proyek kedua yaitu pembangunan Karakatau Park, yang berlokasi di Lampung. “Proyek ini bekerjasama dengan PT ASDP Indonesia Ferry dan Pemerintah Provinsi Lampung, di bawah naungan Kementerian BUMN,” paparnya.
Menurutnya, ini adalah proyek strategis nasional yang bertujuan untuk menghadirkan theme park khas Jatim Park Group, yang dibangun di kawasan Bekauheni Harbour City, Lampung.

Selanjutnya, Direktur Jatim Park 3, Suryo Widodo memaparkan tentang proyek ketiga Jatim Park Group, yaitu Banyuwangi Park. “Sejatinya proyek ini telah kami kerjakan pada 2020 lalu, namun sempat tertunda,” ungkapnya.
“Saat itu sudah dilakukan peletakan batu pertama oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kepala Dinas Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur Aris Mukiyono, Direktur PT Duta Insani Bangun Persada Enggartiasto Lukito, serta Direktur Jatim Park Group Rio Imam Sendjojo,” imbuh Suryo.
Dirinya membeberkan, Banyuwangi Park akan menyuguhkan berbagai wahana menarik. Mulai dari water park, rumah kaca, rumah hantu, dan di depannya akan terdapat agro wisata sebagai media pembelajaran. “Wisata Jatim Park Group ini rata-rata menawarkan wisata edukasi sebagai sarana belajar yang menyenangkan. Karena terkadang belajar di dalam kelas terasa menjenuhkan dan membosankan,” papar penasihat organisasi Media Online Indonesia (MOI) itu.
Sedangkan proyek keempat berada di Kota Batu sendiri, yaitu pembangunan dan pengelolaan proyek Galeri Polri Presisi, yang berada di kawasan di Museum Angkut. Sebelumnya telah ditandatangani nota kesepahaman antara PT Bunga Wangsa Sedjati dan Polri pada 19 April 2022.
“Beberapa proyek dalam The Secret of Jatim Park Future ini diharapkan dapat mengembalikan kebangkitan industri pariwisata, khususnya Jawa Timur Park Group, baik di wilayah Batu maupun di kawasan kerja sama Jatim Park Group lainnya,” tutur Suryo.
Kegiatan media gathering ini dihadiri belasan perusahaan media, dalam rangka menjalin silaturahmi bersama para insan pers di Jawa Timur pasca pandemi. (Har/MAS)