KOTA MALANG – malangpagi.com
Intensitas hujan yang cukup tinggi di Kota Malang, membuat beberapa titik terjadi banjir. Salah satunya di kawasan Lesanpuro gang 12 Kecamatan Kedungkandang pada Jumat (25/11/2022).
Terkait penanganan banjir, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), Dandung Julhardjanto mengatakan bahwa pihaknya telah membuat drainase dan melakukan peningkatan drainase.
“Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dari volume drainase. Setiap hari sudah dilaksanakan normalisasi drainase oleh Satgas. Kita ada 12 orang, jadi misalnya hari ini melakukan penanganan di satu tempat, setelah itu mengadakan survei di tempat lain. Mana yang ditreatment, termasuk di Lesanpuro ” ungkapnya kepada awak media. Sabtu (26/11/2022).
Saat disinggung penyebabnya, Dandung menyampaikan kemungkinan hujan sangat deras, sehingga ada luapan berupa genangan di Lesanpuro gang 12.
“Itu karena ada luapan dari Sungai Sengkaling meluap pada garis titik kuning. Meskipun aman, imbasnya ke Sungai Amprong. Kebetulan pula, di sekitar Lesanpuro itu terjadi pendangkalan akibat sedimen,” tuturnya.
Menurutnya, sungai menjadi kewenangan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) dan pihaknya telah beberapa waktu lalu sudah berkordinasi dengan pihak BBWS. “BBWS bersama dengan Jasa Tirta mau melaksanakan pengerukan pada lokasi Sungai Amprong,” kata Dandung.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika drainase memiliki anggaran sekitar 13 miliar. “Ini untuk induk, Perkembangannya di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) masih belum tahu. Sedangkan tahun ini total anggaran untuk drainase ada 19 sekian miliar,” jelasnya
Dirinya menambahkan untuk titik besar konsentrasinya di Sawojajar dan Danau Jongge. “Karena di sana untuk menuntaskan banjir di sekitar Danau Kerinci dan Danau Toba. Jika nanti kita buat sudetan air yang dari barat mau masuk ke Jongge itu kita sudet di Sentani. Dari Sentani kita arahkan ke Jalan Bratan Timur setelah itu ke Gribig. Nanti masuknya di sebelah Perumahan Riverfront nanti masuk ke Sungai Amprong,” paparnya
“Untuk Terusan Lesanpuro yang banjir kemarin. Kita anggarkan 6,5 miliar,” pungkas Dandung. (Har/YD)