
KAB. MALANG – malangpagi.com
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang, Rosyidin mengungkapkan bahwa Kabupaten Malang tengah mempersiapkan sekitar 900 atlet dan pelatih untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025. Pihaknya menargetkan Kabupaten Malang bisa meraih posisi kedua dalam ajang tersebut.
“Kami harus bersaing dengan Kota Malang, tetapi dengan cara yang sehat. Jika kami bisa meraih posisi dua, itu sudah sangat baik. Minimal, kami harus berada di peringkat atas,” ujar Rosyidin, Sabtu (9/2/2025)
Rosyidin menjelaskan bahwa pada Porprov VIII di Sidoarjo, cabang olahraga anggar menjadi unggulan dengan perolehan enam medali emas, lima perak, dan empat perunggu. Selain itu, cabang olahraga lain seperti gulat, sambu, atletik (PASI), dan senam juga menunjukkan potensi besar.
“Kami memiliki sekitar 15 cabang olahraga unggulan yang dipersiapkan untuk Porprov 2025. Target kami adalah peringkat dua, dan mudah-mudahan bisa tercapai,” tambahnya.
Ia juga menyoroti bahwa mayoritas atlet yang bertanding di Porprov sebelumnya masih dalam usia kompetitif dan siap untuk kembali berlaga. Kabupaten Malang sebagai tuan rumah pun bertekad memberikan hasil terbaik demi membawa nama baik daerah.
Dukungan bagi atlet juga diberikan melalui sistem pemantauan dan pembinaan yang ketat. Rencananya, pemusatan latihan akan dimulai pada Maret 2025 untuk memastikan kesiapan para atlet dan pelatih.
Selain itu, KONI Kabupaten Malang juga memberikan apresiasi berupa bonus bagi para atlet berprestasi. “Bonus yang diberikan mencapai Rp40 juta untuk peraih medali emas, Rp20 juta untuk peraih perak, dan Rp10 juta untuk peraih perunggu. Ini menjadi motivasi bagi para atlet,” jelas Rosyidin.
Namun, ia juga menyoroti keterbatasan anggaran untuk cabang olahraga tertentu, khususnya sepak bola.
“Anggarannya sangat minim, hanya sekitar Rp500 juta. Bahkan, dalam pelaksanaannya bisa membengkak hingga Rp770 juta. Kasihan sebenarnya untuk sepak bola, karena pendanaannya terbatas,” ungkapnya.
Meski demikian, Rosyidin optimistis bahwa Kabupaten Malang dapat mencapai targetnya. “Kami berharap bisa mencapai final, terutama di Stadion Kanjuruhan. Ini menjadi motivasi bagi atlet agar bisa bertanding maksimal,” katanya.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, KONI Kabupaten Malang menargetkan posisi dua besar dalam Porprov 2025.
“Kami ingin membawa nama baik Kabupaten Malang dan masyarakatnya. Insya Allah, atlet-atlet kami siap untuk berlaga dan memberikan hasil terbaik,” pungkasnya. (Sid/YD)