
KOTA BATU – malangpagi.com
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu mencatat adanya sekitar 24 ribu unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di wilayahnya.
Kepala Diskoperindag Kota Batu, Aries Setiawan menyebutkan angka ini menunjukkan potensi ekonomi yang signifikan dan menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Dalam rangka mendukung dan meningkatkan potensi UMKM tersebut, Diskoperindag Kota Batu berencana mengadakan event Marching Business.
“Inisiatif Marching Business ini bertujuan untuk mempertemukan pemilik UMKM dengan para pelaku usaha lainnya, termasuk investor dan buyer potensial, guna membuka lebih banyak peluang kerjasama dan peningkatan skala usaha,” ucapnya saat ditemui di Balai Desa Pandanrejo, Sabtu (2/3/2024).
“Kami menyadari bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi UMKM kita adalah akses ke pasar yang lebih luas dan modal. Dengan adanya Marching Business, kami berharap dapat membantu para pelaku UMKM di Kota Batu untuk mengembangkan jaringan dan meningkatkan kapasitas produksinya,” sambungnya.
Event yang rencananya akan diadakan pada tahun ini, tidak hanya menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk bertemu dengan para buyer dan investor. Namun, juga akan diisi dengan kegiatan yang akan mengembangkan potensi yang ada.
“Kami ingin para pelaku UMKM di Kota Batu tidak hanya unggul dalam kualitas produk, tetapi juga memiliki keahlian dalam mengelola usaha secara profesional,” unglapnya.
Marching Business ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi UMKM Kota Batu untuk mampu bersaing di pasar yang lebih luas, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga nasional bahkan internasional. Aries Setiawan menekankan bahwa Pemerintah Kota sangat mendukung pengembangan UMKM sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Dengan jumlah UMKM yang mencapai 24 ribu unit, potensi ekonomi Kota Batu sangatlah besar. Kami berkomitmen untuk terus mendorong dan mendukung pertumbuhan UMKM, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap PDRB Kota Batu,” jelas Aries.
Selain Marching Business, Diskoperindag Kota Batu juga memiliki program-program pendukung lainnya seperti fasilitasi sertifikasi halal, pelatihan kewirausahaan, dan akses ke permodalan melalui kerjasama dengan lembaga keuangan. Semua upaya ini diharapkan dapat memperkuat fondasi UMKM Kota Batu agar lebih tangguh dan berdaya saing tinggi.
“Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan komunitas bisnis, masa depan UMKM Kota Batu tampaknya akan semakin cerah. Marching Business diharapkan akan menjadi langkah awal yang baik dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Kota Batu, membawa mereka ke panggung yang lebih luas dan membuka lebih banyak peluang untuk berkembang,” pungkasnya.