KOTA MALANG – malangpagi.com
Sekolah Islam Sabilillah, membuat Taman Kanak-Kanak (TK) baru yakni, TK Islam Sabilillah 2 Malang. Kepala Sekolah TK Islam Sabilillah 2 Malang, Nuril Khotimah menyebutkan dalam proses pembelajaran, nantinya para pengajar yang hendak melamar wajib memiliki nilai lebih di 4 bidang kompetensi seperti, pedagogik, sosial, kepribadian dan profesionalitas.
“Pada kompetensi pedagogik yaitu kecakapan dalam mendidik secara holistik, yang mencakup aspek intelektual, spiritual, emosional, dan sosial serta mengayomi peserta didik. Untuk kompetensi sosial, sebagai sebuah lembaga pendidikan (sekolah) tentunya kami menekankan agar pengajar juga harus bisa lebih harmonis untuk membangun hubungan dengan stakeholder didalam ataupun diluar sekolah, terkhususnya wali murid agar dapat menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan diinginkan. Aspek kepribadian, setiap pengajar yang akan mengabdikan wajib qatam alquran, mampu memahami dan mengaplikasikan kaidah islam. Aspek profesionalitas kami menginginkan pengajar juga memiliki nilai toefel dan toafel minimal 450,” ucapnya saat ditemui di TK Islam Sabilillah 2 Malang, Sabtu (27/4/2024).
Wanita yang disapa Uyun itu membeberkan, dengan memiliki 4 kompetensi itu maka dapat beriringan dengan peningkatan pengetahuan, akhlak peserta didik saat melakukan pembelajaran di TK Islam Sabilillah 2 Malang.
“Nantinya, kami ingin membentuk peserta didik agamis dan sesuai dengan 6 profil sekolah yaitu negarawan, qurani, multilingual, berprestasi, agamis dan saintis. Sesuai dengan tagline kami yaitu sekolah pemimpin peradaban dunia,” serunya.
Selain 4 kompetensi yang dimiliki pengajar, Uyun menerangkan sekolah juga memiliki fasilitas yang dapat mendukung peserta didik agamis dan negarawan seperti playground, tersedia mainan yang mengajarkan berkaitan agama islam serta bermasyarakat yang sesuai dengan nilai keislaman ataupun buku cerita dengan gambar kisah nabi dan sejenisnya.
“Nantinya di TK Islam Sabilillah islam juga tidak hanya melakukan pembelajaran secara formal melainkan akan melakukan pembelajaran non formal seperti outing class agar pembelajaran tidak hanya teori saja melainkan memahami praktiknya. Outing class yang dilakukan berupa kunjungan ke peternakan, dan taman safari,” beber Uyun.
Uyun juga menerangkan sekolah memfasilitasi CCTV di setiap kelas sehingga dapat memantau aktivitas peserta didik dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
“Sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat tumbuh dan berkembang bagi anak-anak. Kami percaya bahwa dengan mempersiapkan guru-guru yang memiliki kompetensi tersebut serta fasilitas yang menunjang, kami dapat memberikan pengalaman pendidikan yang bermakna bagi setiap siswa dan membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka,” lugasnya.
Ia memaparkan fasilitas yang didapat peserta didik cukup untuk membayar SPP TK Islam Sabilillah 2 Malang dikenakan biaya Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta perbulannya. “Kuota yang disediakan sekolah yaitu berjumlah 52 peserta, 1 kelas berisikan 26 peserta didik,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga sekitar, Fajar mengapresiasi atas pendirian sekolah TK Islam Sabililah 2 Malang itu. “Bagi saya tentu dengan dibangunnya sekolah TK Islam Sabilillah 2 Malang itu dilengkapi dengan fasilitas dan kompetensi yang dimiliki pengajar dapat menghasilkan generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia serta berlandaskan agama islam,” pungkasnya. (MK/YD)