Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Tumbuhkan Pelaku Usaha, Kemenperin Gelar Bimtek Wirausaha Baru

Pelatihan yang diajarkan kali ini merupakan wirausaha baru, yang menitikberatkan pada pola industri yang akan digulirkan secara berkelanjutan.

by Red
30 Mei 2022
in Ekonomi Bisnis, Kota Malang
Bagikan Berita

Perwakilan peserta bimtek Wirausaha Baru Industri dan Menengah. (Foto: Hariani/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Dalam rangka menumbuhkan wirausaha dan pelaku usaha di dunia perindustrian, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, menyelenggarakan kegiatan penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru industri kecil dan menengah di Kabupaten dan Kota Malang.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan di wilayah Kabupaten dan Kota sesuai domisili peserta. Sedangkan gelaran penutupan diselenggarakan di Ruang Mahoni Savana Hotel and Convention, Minggu (29/5/2022).

Ketua Panitia, Gunawan mengatakan, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 160 peserta yang terbagi dalam delapan kegiatan. “Delapan kegiatan tersebut meliputi Industri Kecil Menengah (IKM) servis elektronik, produk kimia, produk pengolahan kopi, konveksi, servis otomotif sepeda motor, pengolahan ikan, dan kerajinan bambu. Di mana setiap kegiatan terdiri dari 20 orang,” urai Gunawan

Sementara itu, Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) logam, mesin, elektronika, dan alat angkut Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin RI, Dini Hanggandari, menjelaskan bahwa sejak Maret lalu pihaknya telah mengadakan empat pelatihan. “Jadi total ada 12 kegiatan. Diadakan di Kota Malang ataupun Kabupaten, karena inisiatif dari masyarakat termasuk jenis pelatihannya tergantung dari potensi dearahnya,” jelasnya.

Baca Juga :

No Content Available
Load More

Lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia itu kemudian memaparkan perbedaan IKM dan UKM. “Jika IKM ada proses pengolahan, maka UKM adalah hanya kegiatan usaha. Jadi setelah pelatihan industri ini para peserta dapat mengembangkan ilmunya termasuk harus memiliki NIB,” jelas Dini.

Pelatihan yang diajarkan kali ini merupakan wirausaha baru, yang menitikberatkan pada pola industri yang akan digulirkan secara berkelanjutan. “Jika sudah satu tahun, para peserta pelatihan dapat mendaftar melalui website kami. Yang nanti akan terhubung dengan marketplace, dan mereka dapat berjualan secara online dengan kelebihan yang terdapat dalam database Kemenperin,” ungkap perempuan kelahiran Semarang itu.

Tidak sampai di situ, Kemenperin juga akan menawarkan diklat yang dibutuhkan. Termasuk teknik marketing maupun membranding produk melalui foto.

Kegiatan ini mendapatkan acungan jempol dari anggota Komisi VIII DPR RI, Ridwan Hisyam. Politikus yang akrab disebut Erha itu menyambut baik gelaran yang diselenggarakan selama empat hari, 26–29 Mei 2022.

Pihaknya pun mengungkapkan, kegiatan serupa telah dilaksanakan sejak 2016. Saat itu dirinya bersama Menteri Badan Perekonomian Kreatif, Triawan Munaf, memetakan kota-kota yang akan didesain untuk pengembangan ekonomi kreatif, termasuk Kota Malang. “Ekonomi kreatif di Malang Raya sudah maju, apalagi dengan 12 kegiatan pelatihan industri yang telah dilaksanakan,” ujarnya.

“Diharapkan melalui produk IKM melalui sentuhan teknologi, dapat meningkatkan perekonomian serta menyokong keberadaan UKM,” tambah Erha.

Melalui industri kreatif, Malang Raya diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata yang dimiliki. “Malang Raya menjadi kota ekonomi kreatif, maka pariwisata harus kita galakkan. Bagaimana menarik wisatawan mancanegara maupun nusantara. Pokoknya ekonomi bergerak. Dengan masuknya wisman, maka dolar juga masuk. Dan itu yang kita butuhkan,” paparnya.

Pihaknya turut bersyukur, lantaran kegiatan pelatihan dapat terselenggara, meskipun beberapa anggaran telah direfocusing untuk penanganan pandemi. (Har/MAS)


Bagikan Berita
Tags: IKMKemenperin
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

20 Oktober 2025

...

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

20 Oktober 2025

...

Sebagian Warga Nilai Jalan Tembus Griya Santa Sudah Jadi Kebutuhan Kota Malang

Jalan Tembus Candi Panggung Tersendat, Satpol PP Surati Warga Griya Santa

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

PSEL Terkendala, RDF Jadi Opsi Pengolahan Sampah Andalan Kota Malang

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

18 Oktober 2025

...

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

18 Oktober 2025

...

Bank Dunia Kucurkan Rp143 Miliar untuk Atasi Banjir di Kota Malang

DPUPRPKP Kota Malang Sebut Jalan Tembus di Candi Panggung Jadi Solusi Atasi Kemacetan

18 Oktober 2025

...

Load More
Next Post
Khofifah Hadiri Deklarasi Antinarkoba dan Cinta NKRI, Wujud Komitmen Say No to Drugs

Khofifah Hadiri Deklarasi Antinarkoba dan Cinta NKRI, Wujud Komitmen Say No to Drugs

Usai Pelantikan, Muslimat NU Kota Malang Tancap Gas Jalankan Program

Usai Pelantikan, Muslimat NU Kota Malang Tancap Gas Jalankan Program

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin