
BATU KOTA – malangpagi.com
Dalam rangka ujian kenaikan pangkat serta untuk meningkatkan kemampuan tiap personel, Polres Batu melaksanakan keterampilan bela diri. Hal itu dilakukan sebagai pendukung dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu cara di mana seseorang mempertahankan atau membela dirinya. Seni bela diri telah lama ada dan berkembang dari masa ke masa. Pada dasarnya, manusia mempunyai naluri untuk selalu melindungi diri dan hidupnya.
Tim pelatih bela diri Polri dari Polres Batu tersebut terdiri atas Ipda Ivandi Yudistiro, Aiptu Iwan Dwi, dan Briptu Arya.
Pelatihan bela diri yang dimulai pukul 08.00 WIB itu berlangsung di lapangan futsal Barcelona, Jalan Dr. Soetomo 90, Kota Batu. Pesertanya sebanyak 47 orang anggota Polres Batu yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi, pada periode pertama Januari 2020 nanti.
Menurut Kasubag Humas Polres Batu, Ipda Ivandi Yudistiro, kegiatan pelatihan bela diri tersebut rutin dilaksanakan oleh anggota.
“Personel harus mempunyai keterampilan di lapangan, karena itu harus dibekali dengan kemampuan bela diri. Keterampilan tersebut sangat penting bagi anggota, terutama bela diri dengan tangan kosong,” kata Ipda Ivandi Yudistiro, Sabtu (27/7/19).
Ia menambahkan, selain itu penggunaan senjata api merupakan pilihan paling akhir bagi anggota Polri untuk melumpuhkan pelaku kejahatan.
Kepala tim pelatih bela diri Polri Polres Batu tersebut juga menyakinkan, banyak manfaat dan kegunaan dari kegiatan pelatihan bela diri.
“Salah satunya adalah untuk melatih jiwa disiplin, menjaga kesehatan dan metabolisme bagi tubuh, karena bela diri sama dengan olahraga, pada umumnya. Namun, berlatih bela diri digunakan untuk benteng pertahanan diri dari pelaku kejahatan maupun tindak kriminal,” imbuhnya.
Bela diri tersebut, masih kata Kasubaghumas Polres Batu itu, mutlak diperlukan oleh semua anggota Polri. Hal itu mengingat ke depan tantangan tugas dan tanggung jawab anggota Polri semakin berat.
“Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesiap-siagaan anggota. Tugas anggota Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Dengan adanya kegiatan rutin bela diri, baik fisik maupun teknik, bisa diharapkan anggota profesional dalam bertindak di lapangan. Agar keamanan masyarakat terjamin. Masyarakat merasa aman dan nyaman dengan kehadiran Polisi,” pungkasnya.
Reporter : Red
Editor : Tikno