KOTA MALANG – malangpagi.com
Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-53 Universitas Widyagama (UWG) Malang mengadakan pengukuhan Guru Besar bidang ilmu manajemen, bertempat di aula UWG Sabtu (24/2/2024).
Guru besar bidang ilmu manajemen, Adya Hermawati menuturkan dalam meraih gelar Guru Besar dirinya mengambil judul penelitian memaksimalkan Potensi SDM melalui Quality of Work Life: Strategi dan Dampaknya terhadap Kinerja Organisasi.
“Tajuk ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Anak muda saat ini terutama di media sosial seringkali menggaungkan pentingnya work-life balance yang berkaitan dengan isu kesehatan mental,” ucapnya saat ditemui di aula UWG.
Di sisi lain, Adya menjelaskan prinsip itu juga berkaitan dengan kinerja organisasi yang bergantung pada kualitas kinerja SDMnya. “Organisasi wajib menyadari ini dan memaksimalkan potensi SDM melalui peningkatan quality of work life,” lugasnya.
Sementara itu, Rektor UWG, Anwar Cengkeng menekankan pentingnya peran guru besar dalam memajukan universitas dan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan.
“Pengukuhan Adya Hermawati sebagai guru besar bukan hanya kehormatan bagi beliau secara pribadi, tetapi juga bagi UWG sebagai lembaga. Ini menunjukkan dedikasi dan komitmen kami dalam mengembangkan kualitas akademik dan penelitian,” terang Anwar.
“Kami percaya bahwa dengan bertambahnya guru besar, khususnya di bidang ilmu manajemen akan semakin memperkuat posisi dan kontribusi Universitas Widyagama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Khususnya dalam bidang ekonomi dan bisnis,” paparnya.
Anwar menyebutkan selama 2 tahun (2023-2024) UWG menargetkan memiliki 10 guru besar. Dikatakannya, hal tersebut dilakukan untuk pengembangan akademik dan peningkatan kualitas pendidikan.
“Dengan berupaya menambah sepuluh guru besar atau profesor dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Langkah strategis ini diambil sebagai bagian dari komitmen UWG untuk meningkatkan reputasi akademik dan memberikan kontribusi yang lebih besar pada dunia pendidikan tinggi di Indonesia,” sebutnya.
“Kami menyadari pentingnya memiliki dosen dengan kualifikasi guru besar dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian di universitas kami. Ini adalah langkah strategis untuk mendorong inovasi dan penelitian yang akan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” lanjutnya.
Anwar menjelaskan program peningkatan kualifikasi dosen ini mencakup beberapa strategi utama, antara lain program intensif penelitian dan publikasi, kerjasama dengan lembaga penelitian dan universitas lain, serta fasilitasi dan dukungan dalam penyelesaian studi doktoral bagi dosen yang berpotensi
“Kami berencana untuk membentuk tim penelitian yang solid dan meningkatkan kolaborasi internasional dalam penelitian. Hal ini akan membantu dosen kami dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas output penelitian,” ungkapnya.
Untuk mendukung target ini, UWG akan memberikan kemudahan dalam proses meraih guru besar seperti yang dilakukan saat ini untuk Guru Besar bidang Ilmu Manajemen, Adya Hermawati meraih gelar guru besar selama 9 bulan. “Jika kampus lainnya untuk meraih guru besar membutuhkan waktu kurang lebih 6-10 tahun,” lugasnya.
Anwar berharap pengembangan dosen menjadi guru besar ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di UWG tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia secara keseluruhan.
“Dengan adanya dosen yang berkualifikasi tinggi, diharapkan dapat menciptakan lingkungan akademik yang kondusif untuk inovasi dan pembelajaran, serta mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di era global,” pungkasnya. (MK/YD)