KOTA BATU – malangpagi.com
Program pemerintah terkait percepatan vaksinasi massal gencar dilaksanakan, demi membentuk kekebalan komunal serta menekan angka penyebaran Covid-19.
Seperti kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Bank Jatim bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Batu dan Pemerintah Kota Kota Batu, bertempat di rumah dinas Walikota Batu, Jalan Panglima Sudirman, Pesanggrahan, Kota Batu, Jumat (22/10/2021).
Dalam kesempatan ini, Tonny Prasetyo selaku Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Jatim menyampaikan bahwa sasaran vaksinasi kali ini adalah warga Kota Batu serta warga luar kota yang bekerja di Kota Batu.
“Vaksinasi ini adalah pemberian vaksin Sinovac dosis kedua. Termasuk sasaran kegiatan ini adalah warga luar kota yang bekerja atau berdomisili di Kota Batu, seperti pekerja hotel,” tutur Tonny.
Pihaknya menjelaskan, kegiatan vaksinasi Bank Jatim ini juga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan sejauh ini telah dilaksanakan di enam kota.
“Ini adalah hari kedua kegiatan vaksinasi massal di Kota Batu. Sebelumnya, vaksinasi serupa sudah kami selenggarakan di Surabaya, Bawean, Malang, Tulungagung, Kediri, dan yang ke enam adalah di Kota Batu ini,” paparnya.
Tonny mengimbau agar masyarakat tidak takut disuntik vaksin. Dirinya menegaskan bahwa pemberian vaksin penting, supaya segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal.
“Dengan vaksinasi, maka kekebalan komunal akan cepat terbentuk. Sehingga berimbas pada semakin berkurangnya jumlah paparan Covid,” jelasnya.
“Jika hal tersebut tercapai, artinya ekonomi sudah kembali normal, serta tidak ada pembatasan-pembatasan atau PPKM lagi. Yang nantinya pasti mampu mendongkrak perekonomian di Kota Batu agar bergeliat kembali,” imbuh Tonny.
Untuk diketahui, sebanyak 5.000 vaksin telah diberikan di 11 titik yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Batu sejak 21-22 Oktober 2021.
Selain menggelar vaksinasi, dalam kesempatan ini Bank Jatim juga memberikan bantuan berupa paket sembako bagi 76 keluarga prasejahtera dan 26 kusir delman wisata.
Selain itu juga diserahkan 25 troli kepada pedagang pasar, serta penyerahan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Jatim, guna memfasilitasi pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik berbasis server bagi pedagang di Kota Batu.
Di tempat yan sama, Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri mengatakan, kegiatan ini memiliki dua aspek besar, yakni dalam bidang kesehatan dan perekonomian.
“Saya berharap vaksinasi ini mampu mempercepat tercapainya kekebalan komunal, dan bantuan yang diberikan mampu mendorong ekonomi agar kembali pulih,” tutur Sugiarto.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang hadir meninjau, menyambut baik digelarnya kegiatan vaksinasi oleh Bank Jatim bersama OJK.
“Alhamdulillah, saya bangga dan bersyukur sekali, yang mana pencapaian vaksinasi pertama di Kota Batu sudah hampir 90 persen, dan vaksinasi kedua sudah 50 persen lebih. Semoga perekonomian di Kota Batu akan kembali pulih secepatnya,” harap Budhe, sapaan akrabnya. (Dodik/MAS)